EDISINEWS.ID | JAKARTA – Berawal dari cekcok soal pembagian waktu parkir seorang pria yang diketahui berinisial F harus meregang nyawa akibat ditikam sepupunya sendiri yang berinisial A.
Kejadian tersebut terjadi di lahan parkir sebuah minimarket di Ciracas Jakarta Timur.
Kapolsek Ciracas, Kompol Rohmad Supriyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (10/7/25) mengatakan, penikaman terjadi akibat cekcok antara korban yakni F dan pelaku inisial A saat berdiskusi terkait pembagian waktu jaga parkir di minimarket tersebut.
Dimana korban meminta jatah parkir malam kepada pelaku dan disetujui. Namun, korban mengubah kesepakatan dengan mengklaim adanya aturan baru soal jam parkir malam.
“Korban minta jatah parkir malam, dan disetujui pelaku namun merubah lagi jadwal jaganya dengan dalih pertukaran baru,” jelasnya.
“Dari perubahan jadwal itulah yang menyebabkan terjadinya perkelahian antara korban F dengan pelaku A yang tidak lain adalah sepupunya sendiri,” ungkap Rahmat.
Menurut saksi mata yang melihat kejadian tersebut, Nani, menjelaskan kejadian bermula saat korban meminta pelaku untuk jaga parkir hanya sampai pukul 21.30 WIB. Permintaan itu awalnya disetujui entah kenapa tiba-tiba terjadi balu hantam antara kedua nya. Ungkap nani
“Awalnya sih ngobrol baik-baik aja masalah waktu jaga parkir tapi entah kenapa kok akhirnya saling pukul,” ujarnya.
Nani melanjutkan, dirinya melihat korban memukul pelaku dengan batu bata sehingga pelaku sempat melarikan diri ke arah penjual kebab dan mengambil pisau dari penjual kebab tersebut dan menghampiri korban kembali hingga akhirnya pelaku berhasil menikam perut korban menggunakan pisau tersebut.
“Korban memukul pelaku dengan batu bata, hinggap pelaku lari ke tukang kebab dan mengambil pisau dri tukang kebab itu. Trus pelaku kembali menemui korban dan kmbali berkelahi hingga korban berhasil ditusuk bagian perut oleh pelaku,” lanjutnya.
“Korban meminta tolong kepada pedagang di sekitar lokasi untuk diantar ke rumah sakit terdekat, namun korban tak berhasil diselamatkan. Sedangkan pelaku berusaha kabur tetapi berhasil dicegah oleh warga sekitar hingga akhirnya diamankan pihak kepolisian setempat,” tutup Nani.
Penulis : Feri
