EDISINWS.ID | JATIM –
Ramai perbincangan terkait pemberitaan Polwan Polres Mojokerto FN (28) berpangkat Briptu yang diduga tega membakar suaminya RDW (27) hidup-hidup hingga di Mojokerto Jawa Timur.
Diketahui RDW akhirnya meninggal dunia setelah sebelum sempat dilarikan kerumah sakit, hal tersebut lantaran luka bakar pada tubuhnya mencapai 96 persen.
Dikutip berbagai sumber, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengonfirmasi bahwa FN terancam pasal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan hukumnya masih didalami.
Peristiwa ini terjadi di asrama polisi (Aspol) Mojokerto pada Sabtu (8 Juni).
Dirmanto mengatakan bahwa almarhum sering menghabiskan uang belanja yang seharusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya malah justru dipakai untuk judi online.
Kejengkelan istri karena perilaku almarhum yang menghabiskan uang rumah tangga untuk judi online, seperti dikutip dari Kumparan.
Kejadian bermula dari cekcok rumah tangga terkait gaji. FN menemukan saldo ATM hanya Rp 800.000 dari gaji ke-13 yang seharusnya Rp 2.800.000. FN meng*ncam melalui WhatsApp bahwa apabila suaminya tidak pulang, semua anak-anaknya akan dibakar. Sebelumnya, FN telah membeli bensin dan menyimpannya di atas lemari teras rumah.
FN kemudian menyuruh ART mengajak tiga anaknya bermain di luar. Di dalam rumah, dengan pintu terkunci, FN bertengkar dengan RDW. FN memborgol tangan kiri RDW ke tangga garasi, menyiramnya dengan bensin, dan menyulut tubuh suaminya dengan membakar tisu. Korban terbakar sekujur tubuh dan berteriak minta tolong. Saksi Alvian masuk ke garasi dan memadamkan api. RDW secara medis meninggal dunia pada Minggu pukul 12:55 WIB.
Penulis : Ade P
(Kompas)