Jendral (Purn) Dudung Abdurachman Masuk Nominasi Ketum PPP

Politik109 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID | JAKARTA TIMUR —  Revitalisasi partai politik Islam Indonesia dari partai persatuan pembangunan tahun 1973 tentunya akan melaksanakan Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) rencananya akan digelar pada akhir April atau awal Mei 2025, di Bali. Salah satu agenda muktamar yakni pemilihan Ketua Umum partai berlambang Ka’bah tersebut.

“Dan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Eksponen Fusi PPP 1973 mengajukan beberapa tokoh, baik dari internal maupun eksternal partai. Salah satu tokoh eksternal yang muncul yakni Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan, Jendral (Purn) TNI Dudung Abdurachman.

Serta ada nama Mantan KSAD tersebut, muncul bersama beberapa nama eksternal PPP lainnya seperti Syaifulloh Yusuf (Gus Ipul); Sandiaga Salahudin Uno; dan Ahmad Yani (Ketum Partai Masyumi).

Baca Juga :  Deklarasi Forum Komunitas Nelayan Muara Angke Dukung Pasangan RIDO

Sementara itu untuk nama-nama dari kader PPP Fusi PPP 1973 mengajukan nama Taj Yasin dari Nahdlatul Ulama, KH. Husnan Bey Fananie (Anggota DPR 2009-2014), Hasrul Azwar Dubes RI untuk Maroko dari Parmusi, Achmad Farial (Anggota DPR 1999-2019) dari Sarikat Islam, serta Anwar Sanusi (Anggota DPR RI dan KPKPN RI 1997-2014) calon dari Persatuan Tarbiyah Indonesia.

Dalam rilis bersama awak media Edisinews.id, calon-calon ketua umum harus memiliki kapasitas dan mampu menjalankan 6 prinsip perjuangan dan 5 Khidmat PPP sesuai Khitthah pada tahun 1973.

“Kami mengharapkan calon-calon Ketua Umum PPP, baik dari internal maupun dari eksternal memiliki sifat-sifat yang jujur, dipercaya, amanah, cerdas dan integritas,” bunyi rilis yang disampaikan pada Konferensi Pers, Minggu tanggal 5 Januari 2025.

Baca Juga :  Bertemu, Kompak dan Bergerak dalam Silaturahmi Kebangsaan

Dukungan tersebut tertuang dalam pernyataan sikap Eksponen Fusi PPP 1973 yang dari KH. Drs. Zarkasih Nur (Nahdlatul Ulama), Prof Dr. KH. Husnan Bey Fananie, MA
(Persaudaraan Muslimin Indonesia/Parmusi), Achmad Farial (Serikat Islam/SI), Hj. Irena R. Rusli Halil (Partai Tarbiyah Indonesia/Perti), dan Assoc. Prof. Dr. TB Massa Djafar.

Pada kesempatan konferensi pers, tokoh-tokoh Eksponen Fusi PPP 1973 juga menyampaikan selamat Harlah ke-52 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang jatuh pada hari ini, 5 Januari 2025.

Mereka menuturkan, kehadiraan Eksponen Fusi PPP 1973 merupakan bentuk keprihatinan dan rasa tanggung jawab atas kegagalan PPP dalam Pemilu 2024 lalu, yang mengakibatkan gagalnya PPP masuk ke Senayan.

Baca Juga :  Pasca Pilkada Purwakarta 2024, Pasangan Kang Yadi-Kang Pipin Gelar Konferensi Pers

“Sehingga kami ikut terpanggil untuk turun berjuang bersama-sama guna mengembalikan PPP kembali menjadi Partai Islam yang disegani dan Rumah Besar Politik bagi Umat Islam,” ucapnya.

Penulis : Cardi Santoso

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *