Gelar Dialog dengan Jajaran BNN di Wilayah Bali, Kepala BNN RI Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme

Hukum12 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID | BALI – Mengakhiri kunjungan kerjanya di Pulau Dewata, Kepala BNN RI Marthinus Hukom berdialog dengan jajarannya di BNN Provinsi serta BNN Kabupaten/Kota se-Bali, pada Rabu (16/7). Didampingi sejumlah Pejabat Utama di lingkungan BNN Pusat, Marthinus membuka sesi dialog dengan memberikan apresiasi kepada jajaran BNN wilayah atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Bali yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata dunia.

Dalam dialog yang berlangsung secara hangat dan terbuka, Kepala BNN RI mendengarkan langsung berbagai capaian, tantangan, serta inovasi yang telah dijalankan di lapangan. Pada kesempatan tersebut, Marthinus juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan penguatan kerja sama dengan masyarakat adat sebagai garda terdepan dalam membentengi Bali dari ancaman narkoba.

Baca Juga :  Kejari Tulungagung Ukir Prestasi: Bidang Pidsus Sabet Penghargaan Terbaik Kedua se-Jawa Timur

Selain itu, Kepala BNN RI juga mengingatkan jajaran BNN di Bali untuk tidak main-main dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Ia menegaskan bahwa setiap personel BNN harus memegang teguh integritas, profesionalisme, dan komitmen penuh dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.

“Kalau ada yang terbukti menyimpang, Saya tidak akan segan mengambil tindakan tegas,” tegas Marthinus di hadapan seluruh jajaran BNN wilayah Bali.

Marthinus Hukom juga mengingatkan jajarannya di Bali untuk berpegang teguh pada amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang menegaskan bahwa negara memiliki kewajiban untuk memberikan layanan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, Ia berharap agar BNN di wilayah lebih proaktif dalam menjangkau dan mendampingi para korban penyalahguna, sekaligus memastikan layanan rehabilitasi berjalan optimal hingga ke tingkat desa.

Baca Juga :  JAM-Intelijen Kejagung Sosialisasikan Program "Jaga Desa" dalam Rangka Pembinaan dan Pengawasan Dana Desa

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah serta membangun jejaring di lingkungan masyarakat agar program rehabilitasi tidak hanya menjadi program formalitas, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat.

Dalam sisi penegakan hukum, Kepala BNN RI menginstruksikan jajarannya di Bali untuk terus meningkatkan intensitas pemberantasan peredaran gelap narkoba dengan berfokus pada kualitas. Ia menekankan bahwa penindakan harus dilakukan secara terukur, profesional, dan berbasis intelijen, agar mampu menekan peredaran narkoba hingga ke akar, termasuk sindikat internasional yang memanfaatkan Bali sebagai pasar peredaran narkoba.

Dengan komitmen kuat, sinergi lintas sektor, dan dukungan penuh masyarakat, Kepala BNN RI berharap Bali dapat menjadi contoh daerah yang konsisten memberantas peredaran narkoba, melindungi generasi muda, serta menjaga citra Pulau Dewata yang aman dan berbudaya di mata dunia.

Baca Juga :  Polisi Ungkap Alasan Virgoun Gunakan Sabu, Ternyata Untuk ini

(Biro Humas dan Protokol BNN RI)

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *