Sosialisasikan Pemanfaatan Lahan Minim, Wali Kota Jakpus Tanam Tabebuya Pink di Bawah Flyover Jati Baru

Berita18 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID | JAKARTA – Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menanam pohon tabebuya pink di kolong Flyover Jalan Jati Baru 14, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jumat (10/10).

Arifin menuturkan, keberadaan lahan terbuka yang minim di Jakarta Pusat, bukan berarti menyurutkan niat untuk terus menghijaukan setiap titik dengan rindangnya pepohonan.

Atas dasar hal tersebut, pencarian ruang-ruang yang terpencil menjadi jalan altrenatif untuk terus menggalakan penanaman pohon di wilayah Jakarta Pusat.

“Seperti pagi ini, kita semua berkumpul di bawah Flyover Jalan Jati Baru 14 untuk melaksanakan penanaman pohon tabebuya pink, di sini sudah banyak pepohonan, namun masih ada ruang yang kosong, nah kita manfaatkan ruang tersebut untuk penanaman hari ini,” tuturnya.

Dilanjutkan Arifin, dirinya mendorong untuk terus mempercantik tata kota dengan penanaman pohon seperti tabebuya pink.

“Kita berharap Jakarta menjadi kota yang hijau dan asri, sehingga oksigen makin melimpah dan tentunya berdampak pada kualitas kesehatan warganya yang juga meningkat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Mila Ananda menambahkan, dari awal 2025 hingga awal Oktober ini sudah sebanyak 260-an pohon yang telah ditanam.

“Kita memiliki target penanaman yaitu 25 pohon tiap pekannya. Tentunya bukan hanya tabebuya pink, kita menyesuaikan dengan wilayah yang akan ditanam, kalau wilayahnya banyak cahayanya, kita menaman tanaman bunga, karena selain peneduh, juga untuk biutifikasi perkotaan,” ujarnya.

Menyoal perawatan setelah pohon ini ditanam, Mila mengatakan, pihaknya bersama tim memiliki perawatan rutin, terdiri dari penyiraman, pembersihan, dan juga pemangkasan untuk memberikan penyegeran terhadap tumbuh kembang pohon tersebut serta juga meminimalis untuk kasus tumbangnya pohon.

“Saya berharap giat penanaman ini makin digemari oleh masyarakat luas, bukan hanya pemerintah saja, perkantoran swasta maupun warga yang diperkampungan juga ikut berkontribusi. Ini juga sebagai bentuk penetralisiran terhadap polusi yang ada di Kota Jakarta Pusat ini. Untuk warga yang ingin menanam namun tidak memiliki bibit pohon, bisa diminta ke kita Sudin Tamhut Jakarta Pusat,” tutupnya.

(Feri)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *