EDISINEWS.ID | JAKARTA – Kelengkapan data diri maupun dokumen kependudukan menjadi salah satu hal krusial atau penting yang harus dimiliki oleh warga diseluruh belahan di dunia. Tak terkecuali di Jakarta.
Atas dasar itu, Sudin Dukcapil Jakarta Pusat melaksanakan jemput bola ke wilayah RW 08 Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran Jakrta Pusat. Rabu (30/4).
Kegiatan yang digelar di Kantor RW 08 ini, Udin Dukcapil memberikan pelayanan bagi warga setempat dalam pembuatan dokumen kependudukan.
Diketahui, program yang diinisasi oleh pemerintah provinsi jakarta pusat ini berdasarkan masih banyaknya warga jakarta yang belum memiliki dokumen kependudukan lengkap.
Langkah tersebut tentunya memudahkan warga dalam mengurus dan memperoleh data diri dan dokumen kependudukan seperti KTP, KK, KIA, dan juga akte kelahiran maupun akte kematian juga IKD (Identitas Kependudukan Digital ).
Kepala Seksi pelayanan penduduk Wali Kota administrasi Jakarta Pusat, Mia saat ditemui diwilayah RW 08 Utan menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin diadakan tiap tahunnya.
“Kegiatan tesebut rutin tiap tahunnya dan untuk tahun ini ada 44 wilayah kelurahan yang menjadi target dari pada. Pelaksanaan program tersebut, dikelurahan utan panjang sendiri giat jemput bola di laksanakan di RW 08 utan panjang,” kata Mia Selasa (29/4).
“Giat jemput bola tahun ini ada 44 wilayah kelurahan dijakarta pusat. Dan targetnya warga yang belum memiliki dokumen kependudukan,” sambungnya.
Selain dihadiri kepala seksi pelayanan kependudukan jakarta pusat, hadir juga pihak kelurahan yang di wakili oleh Kasi Pemerintahan (kasipem) Agung dan juga Kasatpel Dukcapil Kelurahan Lyla, serta pengurus RT/RW 08 kelurahan utan panjang.
Dalam keterangannya, Agung mengatakan bahwa pihak kelurahan merespon positif kegiatan tersebut karena memudahkan warga utan panjang dalam mengakses dan mendapatkan dokumen kependudukan yang mungkin selama ini belum terpenuhi.
Agung juga berharap kegiatan ini bisa continue dan di rolling nantinya di RW lain sekiranya ada kegiatan serupa.
“Kami pihak kelurahan merespons positif kegiatan ini. Karena mempermudah warga untuk mendapatkan akses dari pada dokumen kependudukan, terutama warga utan panjang hingga pada akhirnya semua warga mempunyai dokumen kepndudukan yang lengkap,” ujarnya.
Senada dengan Agung. Lyla selaku kasatpel dukcapil kelurahan utan panjang menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut tiap tahunnya sampai warga kelurahan utan panjang memiliki dokumen atau data diri yang lengkap. Dan sasaran dari program jemput bola terebut adalah warga yang baru ingin membuat KTP atau pemula, serta pembuatan KTP digital. (IKD).
“Program jemput bola yang dilaksanakan hari ini prioritas utamanya adalah pembuat KTP pemula dan juga pembuatan KTP digital. Namun tidak menutup kemungkinan juga untuk yang ingin membuat dokumen kependudukan lainnya.” ujar Lyla.
Di lain sisi ketua RW 08 noferi menyambut positif dan mengapresiasi program jemput bola yang dilaksanakan diwilayahnya. Mengingat hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi warganya karena jauh lebih mudah dan efisien bagi warga RW 08 untuk membuat dan melengkapi data diri mereka.
“Kami sangat senang dengan adanya program ini karna warga tidak perlu jauh jauh ke kantor kelurahan untuk membuat data diri atau dokumen kependudukan cukup dengan datang ke kantor sekretariat RW 08 ini sangat membantu dan memudahkan warga kami,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi. Kegiatan jemput bola yang dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 12.30 WIB tersebut berhasil melayani. Pembuatan akte kelahiran bagi lansia yang belum memilikinya dan juga rekam KTP bagi pemula serta dan juga pergantian KTP warga yang rusak.
Penulis : Feri
