Terkait DWP, Komisi III DPR: Jangan Sampai Jadikan Sebagai Ajang Pesta Narkoba

Hukum131 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID | JAKARTA – Ditengah penanganan terkait dugaan pemerasan yang terjadi pada beberapa WN Malaysia dalam ajang Internasional Djakarta Warehouse Project (DWP) yang digelar pada tanggal 13-15 Desember 2024 di JIEXpo Kemayoran Jakarta Pusat beberapa waktu lalu, kasusnya kini mulai mengembang.

 

Dimana, Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman mencoba menyoal terkait adanya indikasi penyalahgunaan narkoba dalam kasus tersebut.

 

Sebelumnya ia memberikan apresiasi kepada Polri. Dimana, dengan beberapa oknum yang diamankan, tentunya Polri masih memiliki dan menunjukkan Integritas dalam sebuah institusi.

 

“Yang penting adalah respons dan tindakan untuk membersihkan lembaga dari oknum-oknum tersebut. Itu yang kita apresiasi dari Polri, terutama dengan adanya arahan tegas dari Kapolri kepada jajarannya,” ujarnya.  

Baca Juga :  BNN RI Gelar Pemusnahan 11 Kg Barang Bukti Narkotika dari Lima Kasus Tindak Pidana Narkotika

 

Habiburokhman juga mengatakan, dari masukan masyarakat dikatakan jika dalam acara tersebut menjadi ajang untuk menikmati narkoba. 

 

“Ada juga masukan dari masyarakat bahwa ada event-event tertentu memang rawan, kita tidak menuduh ya, rawan gitu, nah itu yang harus kita antisipasi jangan sampai kita maunya jadi tourism object tapi malah jadi ajang orang menikmati narkoba,” ujarnya, di  Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).  

 

Dia juga memperingatkan agar Negara ini tidak dijadikan tempat yang disalahgunakan oleh Warga Negara Asing (WNA), karena tak memiliki hukum yang tegas.

 

“Jadi jangan sampai karena di Malaysia ancaman hukuman mati, ‘Oh di Jakarta saja kayaknya kita bisa saja menikmati acara musik sambil leluasa mengkonsumsi narkoba’ Itu jangan. saya bukan menuduh ya, itu jangan sampai terjadi,” katanya. 

Baca Juga :  Antusias Warga Jakarta Sambut Tahun Baru 2025 di Kemayoran

 

Penulis : Kiki/red

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *