EDISINEWS.ID | LABUHAN BATU SUMUT – Peredaran narkoba jenis sabu di Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu Induk, Sumatera Utara, dilaporkan semakin mengkhawatirkan. Aktivitas ini tidak hanya meresahkan masyarakat setempat tetapi juga menimbulkan dampak buruk terhadap generasi muda di wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima, peredaran narkoba ini diduga dikuasai oleh seorang individu bernama Nurdin, yang disebut-sebut kebal hukum. Ia diketahui berdomisili di Kampung Baru, Dusun Malindo, Desa Sei Siarti. Dugaan bahwa pelaku kebal hukum semakin memperkuat keyakinan masyarakat bahwa praktik ini telah berlangsung dalam waktu lama tanpa ada tindakan tegas dari aparat berwenang.
Warga Desa Sei Siarti mengaku resah dan mendesak pihak berwenang, terutama aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN), untuk segera mengambil langkah tegas guna memberantas jaringan narkoba di wilayah tersebut. Mereka berharap tindakan hukum yang adil dapat ditegakkan agar peredaran narkoba dapat dihentikan, dan keamanan serta ketentraman masyarakat kembali terjaga.
“Kami sudah sering melaporkan aktivitas ini, tetapi seolah tidak ada tindak lanjut yang nyata. Kami khawatir jika masalah ini terus dibiarkan, generasi muda akan terjebak dalam lingkaran gelap narkoba,” ujar salah satu masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
Situasi ini memerlukan perhatian serius dari pihak terkait. Penegakan hukum yang transparan dan tindakan konkret terhadap pelaku peredaran narkoba sangat diperlukan untuk mencegah meluasnya dampak buruk di masyarakat.
Masyarakat berharap aparat hukum dapat bertindak cepat dan tegas demi menyelamatkan Desa Sei Siarti dari ancaman peredaran narkoba yang semakin marak, karena adanya peredaran narkoba maka sering terjadi pencurian, Pembongkaran Rumah dan tindak kejahatan yang lainnya.
Penulis : Hombing
