EDISINEWS.ID | JAKARTA – Usai mendapat informasi terkait adanya pembobolan dan pencurian pada sebuah warung kelontong, Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang melakukan pengejaran terhadap para pelaku yakni berinisial (UJ) dan (MJ).
Sebelumnya kejadian tersebut sempat viral di media sosial (medsos) instagram. Dan dari situlah pergerakan cepat petugas kepolisian mengambil langkah untuk melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku.
Dilansir dari youtube channel “BANG RANI STONE” yang tayang pada Jumat tanggal 4 April 2025, terlihat bagaimana para anggota Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang bersiap-siap melakukan pengejaran terhadap pelaku utama berinisial (MJ) ke sebuah Indekos yang berlokasi di Jl. Kota Bambu Utara, Jakarta Barat.
“Kata anggota, dari informasi yang didapat pelaku berada di indekos itu, mudah-mudah hasil ya, alias ada pelakunya dan dapat tertangkap,” kata Rani dalam Vlognya.
Dalam tayangan channel tersebut sempat terjadi ketegangan pada saat penangkapan pelaku (MJ). “Tadi sempat terjadi ketegangan antara pelaku dengan petugas, tersangka menahan pintu tapi akhirnya berhasil didorak petugas,” lanjut pria yang cukup lama bergelut di dunia jurnalistik.
Sebelumnya polisi telah mengamankan pelaku berinisial (UJ) yang diduga sebagai joki dalam aksi tersebut. Kemudian dari informasi (UJ) inilah pelaku utama (MJ) berhasil diamankan dikamar kosnya.
Dari kejadian ini, Bang Rani juga mengungkapkan kerugian yang dialami oleh korban. Yakni mencapai belasan juta rupiah.
“Pencuri ini berhasil mengambil 400 bungkus rokok dengan total kerugian mencapai Rp16 juta,” ujar Bang Rani dalam channel youtubenya. Jumat (4/4/2025).
Ketegangan kembali terjadi setelah pelaku (UJ) dibawa ke TKP, pemilik warung yang tak terima tinjunya ke pelaku. Untungnya emosi pemilik warung berhasil diredam oleh petugas.
Keterangan Polisi
Dikatakan Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Martua Malau S.H., MH, setelah melihat beredar video di instagram pihaknya meminta korban untuk membuat laporan polisi dan selanjutnya melakukan olah TKP.
“Dari hasil analisa kami pada video di instagram itu, kami meminta korban untuk buat laporan polisi, kemudian setelah menerima laporannya kami melakukan olah TKP dan menganalisa video cctv yang berada di warung itu,” ungkap Martua kepada wartawan di Mako Polsek Metro Tanah Abang.
Dengan terkumpulnya informasi dari pada saksi-saksi, akhirnya pihak kepolisian pun berhasil mendapatkan identitas dan keberadaan pelaku. “Dari keterangan saksi akhirnya kami dapat mengenali pelaku dan melakukan pengejaran terhadap (UJ), dari penangkapan (UJ), kami mendapati juga dibawah jok kendaraan sepeda motor yang dibawanya saat beraksi ada obat jenis G (Eximer dan Tramadol),” terangnya.
“Kemudian dari keterangan (UJ) ini kami melakukan pengembangan ke Pal Merah Petamburan Jakarta Barat, dan berhasil mengamankan pelaku berinisial (MJ),” pungkasnya
(KIKI/red).
