Gelar Panen Raya Padi, Camat Ciwandan: Suatu Hal yang Positif

Pemerintahan137 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID | CILEGON  –  Pada sebuah lahan pertanian milik Gapoktan Kubang Tani 1, Kelurahan Kubangsari telah digelar pane raya padi oleh Kecamatan Ciwandan. Kamis (17/4).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat  Ciwandani, Agus Ariyadi serta para petani dan penyuluh pertanian. Selain itu hadir pula perwakilan dari Dinas Pertanian yang tergabung dalam Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).

“Alhamdulillah, tadi kita bareng-bareng para petani, juga hadir dari dinas dan penyuluh pertanian di DKPP. Ini satu hal yang positif,” ujar Agus melalui sambungan telepon seperti dikutip radarbanten.co.id.

Dirinya mengatakan panen kali ini cukup bagus. Dimana dengan luas lahan yang dipanen sekitar 2-3 hektare. Hadirnya pemerintah dalam memberikan dukungan dari berbagai pihak tentunya menjadi motivasi bagi para petani untuk terus mengembangkan pertanian.

Baca Juga :  RSUD Tarakan Gandeng Komisi Informasi Jakarta, Gelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik di Era Digital

“Kita ingin mewujudkan swasembada, dan ini berhasil. Pemerintah hadir, memberikan support agar pertanian terus berkembang dan dilanjutkan,” imbuhnya.

Dalam panen kali ini juga diperkenalkan teknologi pemisahan padi dari batang secara modern.

“Kalau dulu namanya ngepot padi secara manual, sekarang sudah pakai alat, jadi seru juga. Ternyata proses jadi nasi yang kita makan itu butuh kerja keras,” kata Agus.

Ia menambahkan, produksi padi yang bagus di wilayah Ciwandan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

“Kalau produksi bagus di wilayah kita, masyarakat sekitar tidak kerepotan beli beras. Ini kebutuhan pokok,” ujarnya.

Camat juga menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian.

Baca Juga :  Kolaborasi dan Sinergitas, Danlanal Bengkulu Sambut Kunjungan Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu

“Saya berharap muncul petani-petani milenial sebagai generasi penerus. Petani senior harus ada yang melanjutkan,” tuturnya.

Pada 2023, berdasarkan data BPS, Ciwandan ditetapkan sebagai kecamatan dengan pengelolaan pertanian terbaik di Kota Cilegon. Agus menekankan bahwa mempertahankan sawah di tengah kawasan industri merupakan bagian dari kearifan lokal yang harus dijaga.

“Masih sedap dipandang mata, di tengah industri masih ada sawah, masih ada padi menguning. Kita harus bersyukur,” ujarnya.

Penulis : Dede H

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *