Ditpolairud PMJ Respon Keluhan Para Nelayan Rajungan Muara Angke Terkait Sering Hilangnya Jaring

Hukum247 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID JAKARTA  – Keluh kesah nelayan rajungan tradisional murah Angke dan hampir selama 10 tahun belakangan, jaring-jaring para nelayan di Teluk Jakarta selalu hilang dicuri ketika berada di tengah laut.

“Selama ini hilang (kita) tinggal diam, hilang (kita) tinggal diam, berapa ribu jaring sudah hilang tidak kehitung dan mungkin sudah rugi miliaran,” ujar Ketua Koperasi Sumber Nelayan Sinih dalam acara ngopi bareng bhabinkamtibmas dengan Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) di aula rumah susun Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (25/7/2024) malam.

Keresahan para nelayan pun mendapat respon dari Ditpolairud Polda Metro Jaya. Melalui Kasubdit Gakkum Ditpolairud PMJ, Kompol Untung Widodo mengatakan akan menindaklanjuti terkait sering hilangnya jaring para nelayan itu.

Baca Juga :  Tim F1QR Pos TNI AL Bengkalis Lanal Dumai Kembali Berhasil Amankan Calon PMI Non Prosedural
Kompol Untung Widodo bersama H. Diding Setiawan. (Cardi Santoso)

Ditempat yang sama H. Diding mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Polairairud Polda Metro Jaya bersama jajarannya untuk menerima keluhan dari para nelayan Rajungan tradisional ini tenang banyaknya jaring nya pada hilang di perairan teluk Jakarta.

Senada dengan Hj. Sinih, nelayan dari Kampung Warung Dadap Tangerang bernama Carida juga mengatakan bahwa merasa perairan di teluk Jakarta sudah tidak aman lagi.

“Kami merasakan perairan semakin tidak aman terkait alat tangkap dicuri. Mudah-mudahan di malam hari ini kita mendapatkan solusi,” ujar dia.

Diketahui sejak 2021 kerugian nelayan mencapai kurang lebih Rp 650 juta akibat banyak jaring-jaring para nelayan rajungan yang hilang.

“Kami merasakan perairan teluk Jakarta semakin tidak aman terkait alat tangkap para nelayan rajungan yang dicuri. Mudah-mudahan di malam hari ini kita mendapatkan solusi nya  sebab itu, Carida meminta pihak kepolisian segera menindaklanjuti keluhan dan laporan para nelayan. ia berharap, pengamanan di perairan teluk Jakarta lebih maksimal sehingga nelayan tidak kehilangan alat tangkap lagi.” Urainya.

Baca Juga :  Menindaklanjuti Keluhan Nelayan Rajungan Muara Angke Terkait Hilangnya Jaring, Polisi: Kami akan Lebih Gencarkan Patroli

Ajip, nelayan dari Tugu Muara Angke juga merasa resah karena Perairan Teluk Jakarta kini sudah tak lagi aman bagi para nelayan.

“Kami saat ini resah, bahwa perairan Teluk Jakarta
tidak aman. Setiap hari terjadi kehilangan alat tangkap nelayan kecil,” ucap Ajib.

Menurutnya, instansi kepolisian belum serius menangani keluhan para nelayan yang sudah sering kali kehilangan jaring.

“Sampai saat ini belum ditangkap pencurinya.” Tutupnya

Penulis : Cardi Santoso

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *