EDISINEWS.ID | JAKARTA — Terkait dugaan pemerasan terhadap WNA Malaysia yang dilakukan oleh belasan oknum anggota Polisi dalam ajang Internasional Djakarta Warehouse Project (DWP) yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat masih menjadi bahan perbincangan publik.
Terbaru, terdapat nama-nama dari sejumlah oknum anggota polisi yang diduga terlibat dalam pemerasan tersebut.
Nama-nama oknum anggota polisi yang terlibat itu diantaranya,.Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Y hingga Kasat Reserse Narkoba Kompol Jamalinus L.P.N.
Berikut Nama-nama Oknum Polisi yang Diduga Terlibat Pemerasan WNA Malaysia di DWP 2024
1. AKBP Malvino EdwadY. S.H., S.I.K, M.H. M.S.S.
(Kasubdit| Ditresnarkoba Paldg Metro Jaya)
2. KOMPOL Jamalinus L.P.N., S.H., S.I.K.
(Kasatresnarkoba Polrestro Jakpus)
3. KOMPOL Dzul Fadian S.H., S.I.K
(Kanit|Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
4. AKP Y udhy Triananta Syaeful, S.T.K., S.I.K.
(Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
5. IPTU Sehatia Manik S.H.
(Panit Ditresnarkoba Poldd Metro Jayal
6. IPTU Syaharuddin S.I.P
(Panit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya)
7. AIPTU Armadi Juli Marasi Gultom Banit Ditresnarkobg Poldd Metro Jayd
8. BRIGADIR Fahrudin Rizki Sucipto
Banit Ditresnarkoba PoldaMetra Jaya
9. BRIGADIR Dwi Wicaksono S.H
Banit Ditresnarkoba Poldd Metro Jaya
10. BRIPKA Wahyu Tri Haryanto, S.H
Banit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya
11. BRIPKA Ready Pratama
Banit Ditresnarkobd Polda Metro Jaya
12, BRIPTU Dodi
Banit Ditresnarkoba PoldaMetro Jaya),
Meski demikian, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Abdul Karim tidak menyebutkan secara pasti nama yang ada benar terlibat.
“Hahaha . . , itu dapat namanya dari mana itu? Haduh. Ya beberapa nama memang ada di situ,” kata Abdul Karim kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Polisi Masih Mendalami Motif Pemerasan DWP 2024
Belasan oknum anggota yang diduga terlibat dalam pemerasan DWP 2024 sudah ditempatkan khusus (Patsus).
Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim juga mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pemerasan tersebut.
Menurutnya, para pelaku bukan berasal dari satu kesatuan yang sama. “Kalau terkait dengan motif, masih kita dalami ya, artinya ini cukup harus kita gali ya,” ujar Abdul di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/12/2024) malam.
Ada 45 Korban Pemerasan WN Malaysia dan Kerugian Sebanyak Rp2,5 Miliar
Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri mengungkapkan korban dugaan pemerasan yang terjasi pada acara Djarakarta Warehouse Project (DWP) 2024 mencapai 45 orang.
“Dari hasil penyelidikan perlu kami luruskan bahwa korban warga negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi kami secara saintifik kami temukan sebanyak 45 orang,” kata Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim di Mabes Polri, Selasa (24/12).
Terkait kerugian dari dugaan pemerasan tersebut, Karim juga menyebutkan, bahwa barang bukti yang diduga dilakukan oleh 18 oknum anggota polisi mencapai Rp2,5 miliar.
“Barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya berapa Rp2,5 miliar rupiah. Jadi jangan sampai nanti seperti pemberitaan sebelumnya yang angkanya cukup besar,” ujarnya.
Karim juga mengatakan, pihaknya telah menerima dua laporan dari MN Malaysia terkait dugaan pemerasan tersebut.
“Ya itu sudah kita terima di Div Propam Polri ini. Jadi ada dua orang pendumasnya (aduan masyarakat). Tentunya pendumas ini kita jaga ya inisialnya,” katanya.
(red/Cardy Santoso)
