EDISINEWS.ID | JAKARTA – Terkesan adanya pembiaran oleh Satuan Polisi Pamong Praja [Satpol PP} Kecamatan Gambir terkait aktivitas para pedagang kaki lima (PKL) yang berlokasi di samping Puskesmas Gambir dan sepanjang Jl. Petojo Selatan, Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta Pusat.
Kegiatan itupun dikeluhkan oleh para pengendara dan pejalan kaki yang bekerja dengan selalu melewati akses itu jalan itu merasa terganggu. Sehingga pada hari ini Selasa tanggal 27 Agustus 2024 edisinews.id mencoba melakukan pengecekan dilokasi tersebut, dan benar saja sesampainya dilokasi terlihat ramai aktivitas PKL yang berdagang dengan gerobak di atas trotoar.
“Jujur saja kami merasa terganggu dengan adanya gerobak=gerobak para pedagang disepanjang jalan Petojo Selatan itu. tempat itu juga jadi terlihat kumuh dan kurang eank dipandang mata,” keluh salah satu warga berinisial HS.
Sepertinya HS sendiri pun paham bahwa aktivitas para PKL tersebut menyalahi peraturan. “dan kalau mengacu aturan dan ketentuan sesuai Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta N0. 8 Thun 2007 tentang ketertiban umum sudah jelas bahwa keberadaan gerobak=gerobak dari PKL itu sudah melanggar dan harus ditertibkan,” sambung HS.
Senada dengan yang disampaikan oleh pejalan kaki lainnya, seseorang yang identitasnya tak ingin disebut ini juga mengeluhkan kehadiran gerobak=gerobak PKL dilokasi tersebut. dirinya meminta kepada pihak=pihak terkait untuk segera menertibkan aktivitas para PKL yang berada di seoanjang Jl. Petojo Selatan.
“kami mohon kepada semua pihak terutama Satpol PP Kecamatan Gambir dan Satpo PP Walikota Jakarta Pusat untuk jangan tutup mata atas banyaknya para pedagang kaki lima, kami minta untuk segera menertibkan gerobak=gerobak yang berada diatas trotoar yang menggangguaktivitas para pengguna jalan.” pungkasnya
(TIM)
