Warga Kapuk Muara Berharap AHY Tuntaskan PTSL Bermasalah

Pemerintahan150 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS. ID | JAKARTA. Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) terbengkalai di ATR/BPN Jakarta Utara. Padahal, program tersebut merupakan program unggulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memberikan kepastian hukum atas tanah kepada masyarakat.

Mulanya, warga Kapuk Muara Kecamatan Penjaringan mendatangi kantor sekretariat Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) WaliKota Jakarta Utara. Mereka mengaku sertipikatnya tak kunjung jadi sejak tahun 2019.

“Kami sudah menunggu selama 5 tahun. Kami sudah bolak-balik ke kantor BPN Jakarta Utara, namun dari pihak BPN mengatakan, kalau tanah kami tidak bisa diproses karena tanahnya punya Sumber Daya Air (SDA). Anehnya, tetangga sebelah kiri dan kanan justeru terbit sertipikatnya,” ujar perwakilan Warga Kapuk Muara, Nurdin kepada pengurus Pokja PWI WaliKota Jakarta Utara. Senin (1/10/2024).

Baca Juga :  Hasil UKK Calon Direktur PDAM Purwakarta di Umumkan, Lima Calon Berpeluang

Mirisnya, pihak BPN justru menyuruh warga bersurat kepada SDA untuk menanyakan status tanah tersebut “itukan jobdesk mereka mengapa kami yang disuruh bekerja,” ketusnya

Meski sudah menyurati SDA, pihaknya tak kunjung mendapatkan balasan. Surat berisi pertanyaan itu telah dikirimkan kepada Suku Dinas SDA Kota Administrasi Jakarta Utara tanggal 30 Oktober 2023. “Hingga detik ini tidak ada jawaban, kalau memang itu aset SDA, mana bukti kongkretnya? jangan asal klaim,” imbuhnya

Sementara itu, saat ditelusuri ke Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Petugas Tata Usaha Pengurus barang, M. Suherman SP membeberkan bahwa pihaknya tidak memiliki aset tanah di wilayah Kapuk Muara, Penjaringan Jakarta Utara.

Baca Juga :  Bupati Bandung Dadang Supriatna Bekerja sama dengan Forkopimda Kolaborasi Gercep Tinjau Lokasi Banjir di Kab Bandung

“Kami tidak punya aset tanah di kelurahan Kapuk Muara, yang ada hanya aset pompa. Kalau di kamal Muara mungkin ada,” bebernya.

Di sisi lain dilansir dari siaran pers Kementrian ATR/BPN , Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, 120 juta bidang tanah target Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) harus tercapai hingga akhir 2024.

“Untuk target yang harus dicapai dalam PTSL itu 120 juta bidang tanah hingga Desember 2024, realisasinya sudah mencapai 97,93 persen atau yang terdaftar sudah sebanyak 117,4 juta bidang tanah,” ungkap AHY beberapa waktu lalu dilnasir

Faktanya, hingga kini, warga di RT 2, RW 1, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, tak kunjung mendapatkan sertipikat yang diidamkan selama ini. Mereka mengeluhkan kinerja dari jajaran ATR/BPN Jakarta Utara.

Baca Juga :  Danlanal Simeulue Hadiri Rapat Paripurna DPRK Simeulue dalam Pengambilan Sumpah Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030

“Tolonglah Pak menteri AHY, evaluasi kinerja ASN di Kantor ATR/BPN Jakarta Utara, kami minta kepastian, kapan sertipikat kami bisa diterbitkan,” tandas salah satu Korban PTSL yang tak kunjung terbit sertipikatnya

Hingga berita ini ditayangkan, pihak ATR/BPN Jakarta Utara belum memberikan tanggapan, meski pewarta sudah berulang kali mengonfirmasi “Pejabat yang berwenang tidak ada di Kantor,” ujar staf keamanan.

( Tn )

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *