EDISINEWS.ID | JAKARTA – Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menyerahkan bantuan program tebus ijazah bagi siswa-siswi di Yayasan Al-Muddatsiriyah, Kecamatan Kemayoran.
Program tebus ijazah ini merupakan program unggulan 100 hari pertama atau yang dikenal sebagai quick wins dari Gubernur DKI Jakarta.
Arifin menjelaskan bahwa program tebus ijazah ini bertujuan untuk membebaskan ijazah siswa dari keluarga tidak mampu agar mereka dapat melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja tanpa hambatan administratif.
“Hari ini Yayasan Al-Muddatsiriyah mendapatkan bantuan dari BAZNAS Bazis berupa tebus ijazah yang diberikan kepada 12 siswa,” ujarnya.
12 siswa tersebut berasal dari, lanjut Arifin, 4 siswa Madrasah Aliyah dan 8 siswa Madrasah Tsanawiyah dengan total anggaran sebesar 37 juta rupiah.
Menurut Arifin, ini bukan sekadar angka melainkan harapan yang kembali menyala. Ijazah yang sebelumnya tertahan kini telah kembali ke tangan para pemiliknya.
“Program ini telah mengalokasikan dana kurang lebih 800 juta rupiah yang bersumber dari BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta. Ini adalah bentuk gotong royong sosial yang luar biasa, di mana zakat, infak dan sedekah dari masyarakat jakarta kembali kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Muhammad Raja Zamzami menambahkan bahwa program tebus ijazah ini tidak hanya untuk sekolah umum tetapi juga bisa untuk sekolah madrasah.
“Program tebus ijazah ini tidak hanya untuk sekolah umum tetapi juga bisa kita intervensi di sekolah-sekolah Madrasah,” tuturnya.
Penulis : Dede S
