Wa Ode Herlina Hadiri Musrenbang 2025, Akan Kawal (Pustu) di Kecamatan Kemayoran

Pemerintahan243 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID | JAKARTA PUSAT – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina, S.I.Kom, M.M, hadiri kegiatan Musrenbang tersebut akan memprioritaskan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) atau Puskesmas Pembantu pada saat usulan Musrenbang di kantor Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2025.

Wa Ode Herlina, juga mengusulkan ada dua Kelurahan yakni Kelurahan Gunung Sari Selatan dan Kelurahan Kemayoran yang belum memiliki Pustu, sebagai fasilitas kesehatan merupakan kebutuhan dasar warga.

“Kata Wa Ode Herlina, Kesehatan itu adalah kebutuhan mendasar,Kita akan berupaya untuk mencari lahan yang bisa dimanfaatkan sebagai lokasi pembangunan,Saya akan mengawal upaya merealisasikannya”, Katanya pada saat Musrenbang tersebut”

Sementara Arifin, Walikota Jakarta Pusat akan memprioritaskan Pustu, atau Puskesmas Pembantu, untuk dua Kelurahan seperti Kelurahan Gunung Sahari Selatan sama Kelurahan Kemayoran dan sangat mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam tahapan pelaksanaan Musrenbang di wilayah Kecamatan Kemayoran.Apalagi kegiatan ini juga dihadiri para perwakilan dari unsur Lurah TNI-POLRI serta dewan kota tokoh masyarakat LMK RW serta RT” ucapnya

Baca Juga :  Sambut HUT Jakarta Ke-498 serta Hari Kemerdekaan RI, Pemprov DKI Jakarta Gratiskan Pajak Motor dan Balik Nama

“Di tempat yang sama, Camat Kemayoran Dicky Suherlan menjelaskan, dari total sebanyak 299 usulan yang disepakati dalam proses Sidang Pleno Musrenbang Kecamatan Terintegrasi Kelurahan mengakomodir usulan dari 77 RW yang ada di delapan kelurahan. Dari jumlah keseluruhan, Sebanyak 227 di antaranya merupakan usulan fisik dan 72 lainnya usulan barang.

Kemudian dari keseluruhan usulan yang disepakati, sebanyak 48 di antaranya, terdiri dari 32 usulan fisik dan 16 usulan barang akan diajukan untuk diakomodir tahun 2025. Sedang sisanya akan diajukan untuk direalisasi tahun 2026 mendatang.

“Usulan terbanyak masih didominasi oleh SDA sebanyak 78 usulan. Kedua sebanyak 57 usulan masing-masing ke Sudin Perhubungan dan Bina Marga,” tuturnya. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina, S.I.Kom, M.M, hadiri kegiatan Musrenbang tersebut akan memprioritaskan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) atau Puskesmas Pembantu pada saat usulan Musrenbang di kantor Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2025.

Baca Juga :  Gelar Acara Silaturahmi, Wali Kota Jakpus Ajak Tokoh Masyarakat Aktif Benahi Lingkungan

Wa Ode Herlina, juga mengusulkan ada dua Kelurahan yakni Kelurahan Gunung Sari Selatan dan Kelurahan Kemayoran yang belum memiliki Pustu, sebagai fasilitas kesehatan merupakan kebutuhan dasar warga.

“Kata Wa Ode Herlina, Kesehatan itu adalah kebutuhan mendasar,Kita akan berupaya untuk mencari lahan yang bisa dimanfaatkan sebagai lokasi pembangunan,Saya akan mengawal upaya merealisasikannya”, Katanya pada saat Musrenbang tersebut”

Sementara Arifin, Walikota Jakarta Pusat akan memprioritaskan Pustu, atau Puskesmas Pembantu, untuk dua Kelurahan seperti Kelurahan Gunung Sahari Selatan sama Kelurahan Kemayoran dan sangat mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam tahapan pelaksanaan Musrenbang di wilayah Kecamatan Kemayoran.Apalagi kegiatan ini juga dihadiri para perwakilan dari unsur Lurah TNI-POLRI serta dewan kota tokoh masyarakat LMK RW serta RT” ucapnya

Baca Juga :  Resahkan Kepentingan Umum, Wali Kota Jakpus Gelar Razia Parkir Liar

“Di tempat yang sama, Camat Kemayoran Dicky Suherlan menjelaskan, dari total sebanyak 299 usulan yang disepakati dalam proses Sidang Pleno Musrenbang Kecamatan Terintegrasi Kelurahan mengakomodir usulan dari 77 RW yang ada di delapan kelurahan. Dari jumlah keseluruhan, Sebanyak 227 di antaranya merupakan usulan fisik dan 72 lainnya usulan barang.

Kemudian dari keseluruhan usulan yang disepakati, sebanyak 48 di antaranya, terdiri dari 32 usulan fisik dan 16 usulan barang akan diajukan untuk diakomodir tahun 2025. Sedang sisanya akan diajukan untuk direalisasi tahun 2026 mendatang.

“Usulan terbanyak masih didominasi oleh SDA sebanyak 78 usulan. Kedua sebanyak 57 usulan masing-masing ke Sudin Perhubungan dan Bina Marga,” tuturnya.

Penulis : Cardi Santoso

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *