Tenaga Kesehatan RSUD Koja Gelar Aksi Unjuk Rasa, Ternyata ini Pesoalannya

Kesehatan97 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID | JAKARTA  –   Lantaran tak terima gaji ke 13 nya dipotong tenaga kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja Jakarta Utara melakukan aksi unjuk rasa.

“Tadi, yang melakukan demo itu ada petugas medis dan non medis, semua hadir di lobi untuk menyuarakan aspirasinya yang di mana selama ini ada kejanggalan di tunjangan atau remunerasi selama beberapa bulan terakhir ini,” ujar perawat RSUD Koja Alimuddin Kamis (27/6/2024).

Alimuddin mengatakan, gaji ke-13 para pekerja RSUD Koja baru saja turun, Rabu, 26 Juni 2024 kemarin. Namun, para pekerja hanya menerima gaji ke-13 dan remon sekitar 70% atau tidak full seperti biasanya. Baca Juga Tuntut Hak, Pekerja di RSUD Koja Jakut Demo di depan pintu masuk.

Baca Juga :  World Congress Of Bronchology and Interventional Pulmonology in Conjunction Kongres Nasional PDPI Ke -17

“Artinya, kalau misal remunerasinya Rp4 juta di bulan Mei berarti potong 30%, dan 70%-nya diberikan ke karyawan, ditambah dengan gaji tiap per bulan.

Tulisan Banner aunras Nakes RSUD Koja Jakut. (Cardi Santoso)

“Misalnya, gaji perbulannya Rp4 juta ditambah dengan remun 70%,” tambah Alimuddin.

Padahal, kata Alimuddin, para nakes di RSUD lain menerima gaji-13 dan remunerasi secara full. Hal inilah yang mendorong para nakes di RSUD Koja melakukan aksi demo hari ini untuk memperjuangkan hak-haknya kami.

RSUD Koja Meski melakukan aksi demo, nakes di RSUD Koja memastikan pelayanan tidak terganggu dan berjalan lancar. Sampai akhirnya, para pegawai RSUD Koja mendapat penjelasan dari pihak manajemen.

“Tadi, kami sudah disosialisasikan dari Ibu Direktur dan bagian keuangan serta SDM itu sudah dijelaskan secara detail untuk pembagiannya seperti apa,” kata dia. Seperti diketahui, unjuk rasa itu digelar sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, aksi mereka tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 10.51 WIB kondisi di depan RSUD Koja justru sudah sepi. Pelayanan kesehatan terhadap masyarakat juga berjalan normal.

Baca Juga :  Pengendara Motor Tertimpa Tiang Rambu Lalu Lintas yang Roboh di Sunter Jaya, Begini Kondisinya

Terpisah, ditanya mengenai izin keramaian (unras), menurut Kapolsek Koja Kompol M. Syahroni juga mengungkapkan, aksi demo tersebut tidak ada laporkan ke Polsek Koja.

“Enggak ada izin dan pemberitahuan giat masyarakat ke polsek,” ujarnya

Penulis : Cardi Santoso

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *