Satpol PP Kecamatan Kelapa Gading Lakukan Operasi Bina Tertib 2025: Parkir Liar Tidak Ada Lahan akan Ditindak

Berita189 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID | JAKARTA  – Menjelang Bulan Suci Ramadhan Tk Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar “Operasi Bina Tertib Praja”. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kelapa Gading.

Kegiatan yang digelar di wilayah Kelapa Gading Jakarta Utara ini melibatkan beberapa SKPD sektoral dari Sudin Pariwisata PTSP Dishub Dinas Sosial serta TNI-POLRI. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengimbau yang tidak mempunyai lahan parkir akan ditindak serta mengintensifkan penjangkauan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) selama satu bulan di wilayah kelapa Gading dan Operasi penjangkauan PPKS serentak di DKI Jakarta pada hari Rabu tanggal 26 Februari 2025.

Wakil Camat Kelapa Gading, Rahmat menegaskan akan menindak para pelaku usaha yang tidak menyediakan lahan parkir.

Baca Juga :  Adanya Pedagang Ubi Cilembu dan PKL di Papanggo, Satpol PP dan Dishub Diduga Tutup Mata

“Pelaku usaha yang tidak menyediakan lahan parkir akan ditindak,” ujarnya.

Delky Siregar sebagai manpol Satpol PP Kecamatan Kelapa Gading mengatakan untuk antisipasi keberadaan Para parkir liar yang tidak mempunyai lahan parkir akan ditindak serta pedagang asongan, maupun para pengemis dan manusia silver dan pak ogah yang membuat kemacetan di wilayah dan harus bersih dari setiap pelanggaran di wilayah kelapa gading.

“Dan kegiatan operasi bina tertib praja 2025, ini sasaran kami adalah di jalan-jalan Protokol seperti Persimpangan Protokol yang di Coca-Cola, Pulo Mas terkait adanya parkir liar dan manusia silver di lampu merah serta parkir liar yang tidak mempunyai lahan parkir akan ditindak ucap” Delky.

Baca Juga :  Ini Dia Hubungan Partai Garuda dengan Gerindra
Satpol PP Kecamatan Kelapa Gading Lakukan Operasi Bina Tertib 2025: Parkir Liar Tidak Ada Lahan akan Ditindak. (Cardi S).

 

Menurut Delky, operasi ini terus dilakukan mengingat sudah ada beberapa jenis PPKS yang ditemukan mulai dari manusia silver, manusia kostum atau badut, manusia gerobak, pengemis, pengamen dan Pak Ogah serta parkir yang tidak mempunyai lahan parkir.

“Operasi penjangkauan ini sudah kami mulai sejak pagi sampai sore dan kemarin,” ucapnya.

Delky menegaskan, PPKS yang terjaring akan diserahkan ke panti sosial untuk pendataan dan ditangani lebih lanjut. Hal ini sebagai upaya pembinaan terhadap masyarakat yang memerlukan pelayanan urusan kesejahteraan sosial.

“Dilakukan pembinaan dan pelatihan agar mereka lebih berdaya. Maka itu, kami butuh dukungan dari masyarakat,” kata Delky.

Delky juga, berpesan kepada masyarakat agar mengikuti aturan yang sudah ditentukan oleh pemerintah serta yang punya parkiran liar yang tidak mempunyai lahan parkir diharapkan untuk mencari lahan supaya tidak menggangu ketertiban umum” tutur Delky.

Baca Juga :  PIK 2 Gagal Ganggu Target Pertumbuhan Ekonomi Pemerintahan Prabowo Subianto

Penulis : Cardi Santoso

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *