PJ Gubernur Ingatkan ASN Beserta Jajaranya Menggunakan Anggaran Tepat Sasaran

Pemerintahan163 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID| JAKARTA  – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah  (APBD) sebesar Rp 91,34 triliun, terbesar dalam sejarah Jakarta. Hal tersebut membuat PJ gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengingatkan betul jajaranya dibawahnya seperti Wali Kota, Bupati, Camat dan perangkat daerah lainnya untuk mencermati dalam penggunaan anggaran tersebut agar tepat sasaran.

“APBD 2025 adalah berkah besar bagi Jakarta. Dengan anggaran ini, kita harus memastikan program yang direncanakan benar-benar konkret, bagus, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” jelas Teguh di Silang Monas, Kamis (2/1/2025).

Teguh pun mengingatkan agar kasus dugaan korupsi di Dinas Kebudayaan sebagai contoh moral yang dapat di jadikan pelajaran bagaimana pentingnya pengawasan yang teliti dan sesuai aturan yang berlaku dalam penggunaan dana pembangunan agar tidak ada lagi celah bagi oknum-oknum untuk menyalahgunakan wewenang dan jabatannya untuk korupsi.

Baca Juga :  Upaya Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Kejadian Darurat, Pemkab Cirebon Disdamkarmat Gelar Simulasi Tanggap Darurat

“Tentu saja kita minta pada seluruh jajaran, dalam beberapa waktu yang sudah saya tekankan, apa yang terjadi pada dinas tersebut, walaupun itu terjadi pada tahun anggaran yang sebelumnya, itu menjadi pembelajaran kita semuanya. Mari kita betul-betul melaksanakan program kegiatan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Teguh juga mengingatkan, Jakarta sedang mempersiapkan transformasi menuju kota global. Ia mengimbau seluruh ASN untuk bersinergi lintas sektor agar program strategis Pemprov DKI Jakarta berjalan maksimal dan untuk mengantisipasi
ancaman cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung sepanjang Januari.

Ia meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dengan BMKG untuk mempersiapkan untuk Sagala kemungkinan yang akan terjadi dengan mempersiapkan alat alat yang dibutuhkan warga masyarakat, apabila terjadi bancana seperti banjir dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Disnakertrans Purwakarta Realisasikan DBHCHT 2024, Tingkatkan Kapasitas Keterampilan CPMI

“Saya minta jajaran Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan BMKG. Infrastruktur penanganan banjir harus optimal. Jika ada perkiraan hujan lebat di waktu tertentu, kita siapkan langkah-langkah pencegahan, termasuk modifikasi cuaca,” pungkasnya.

Penulis : Feri

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *