PJ Gubernur Heru Budi Hartono Berkunjung Ke SDN 07 Cideng, Ujicoba Makan Siang Gratis

Sosial104 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID JAKARTA  –  PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan  kunjungan ke SDN Cideng 07, Jalan Sangihe No. 26, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin    (19/8/2024).

Dalam rangka kegiatan kunjungan kali ini Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam rangka uji coba makan siang bergizi gratis kepada peserta didik kelas II sekolah dasar.

Para siswa-siswi SDN. 07 Cideng ini terlihat sangat antusias dengan makan siang gratis. Menu yang diberikan terdiri dari nasi, ayam karage, sayur tumis sawi dan pisang.

Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan, akan mencari waktu untuk mengadakan makan siang bergizi di sekolah dasar secara serentak di Jakarta.

Baca Juga :  Peluncuran HKSN 2024: Dari Taman Firdaus, Wakil Menteri Sosial Agus Priyono Kunjungi JBS Cilegon

“Nanti akan diatur waktunya untuk bisa makan gratis disekolah secara serentak di Jakarta, kemungkinan di sekolah dasar dulu. Saya mau lihat mekanismenya, proses pengantarannya, proses adik-adik ini makannya dan lauk-pauknya tentu yang bergizi,” ujarnya.

Pj. Gubernur DKI Jakarta Usai Berkunjung ke SDN 07 Cideng. (Cardi Santoso)

Heru Budi menjelaskan, masih akan mengevaluasi penerapan makan bergizi gratis itu. Evaluasi itu menyangkut menu makanan apa yang cocok dan biaya yang dikeluarkan.

“Nanti akan di evaluasi lagi, Rp 15 ribu itu adalah menunya disamping menu mungkin ada biaya lain untuk masak, pengantaran dan boksnya, plus-minus sekitar Rp 22-25 ribu. Yang penting, nanti menunya cukup baik,” katanya.

Menurutnya, pihaknya tak menyiapkan anggaran tersendiri untuk kegiatan makan bergizi gratis itu. Kalaupun akan dianggarkan dalam APBD perlu melihat kesediaan APBD dan dilakukan pembahasan dengan DPRD.

Baca Juga :  Pj Gubernur DKI Jakarta Hadiri Rapat Paripurna serta Pengucapan Sumpah dan Janji Anggota DPRD Terpilih

“Tidak disiapkan, sekali datang butuhnya berapa akan dikeluarkan. Misalnya, untuk tahap pertama dihitung kurang lebih lima sampai delapan juta, untuk anak SD,” jelasnya.

Disamping itu, kata Budi, akan dilihat postur APBD dan pembahasan di DPRD. Tapi tidak kemungkinan menggunakan dari anggaran lain.

“Tapi ini sebagai contoh dengan menggunakan operasional gubernur dan setelah itu teman-teman BUMD dengan niatnya sendiri ingin memberikan contoh itu melalui CSR-nya,” ucapnya.

Penulis : (Cardi Santoso)

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *