EDISINEWS.ID | JAKARTA – Sekelompok yang mengatasnamakan paguyuban masyarakat desa “Perreng” yang tinggal di perantauan DKI Jakarta bersifat sosial kembali dibentuk. Pasalnya, paguyuban ini pernah eksis untuk kegiatan sosial di desa tersebut, namun nama dan anggotanya tak lagi menjalankan sesuai tujuan sehingga putus benang merah.
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan interaksi dengan sesama. Interaksi inilah yang kemudian membentuk kelompok sosial. Individu di dalam suatu kelompok berkomunikasi, bekerja sama dan bergaul dengan individu lainnya. Biasanya suatu kelompok terbentuk karena adanya kesamaan atau tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Perlu diketahui Paguyuban ini pernah didirikan pada tahun 1988 oleh KH. Sholehuddin dan rekan-rekannya. Nama paguyuban tersebut Ikatan Santri Pemuda Pelajar Alumni (IKSAPPA) yang berasal dari desa Perreng Kecamatan Burnih Kabupaten Bangkalan Madura pernah vakum puluhan tahun karena ada permasalahan teknis yang tak sejalan dengan tujuan paguyuban.
Kali ini dengan adanya pemekaran anggota maka diadakan gerakan baru yang diperkasai oleh H. M Siddik Surat yang mengukuhkan sebagai promotor IKSAPPA Korwil DKI Jakarta menggandeng dan mengajak masyarakat warga desa Perreng yang tinggal di perantauan untuk membawa nama baik dan kemajuan desanya.
Pada saat pertemuan di Kampung Tegal Kunir jalan H. Dapi Gang Restu Kelurahan Tugu Utara Kecamatan Koja Jakarta Utara di kediaman H. M Siddik Surat pada tanggal 08 September 2024 telah dirapatkan bersama pengurus yang mana nanti akan menjadi domisili kesekertariatan telah di bentuk struktur baru dan di angkat kembali ketua umum yang baru untuk Korwil DKI Jakarta yaitu H. Paiz.
Dalam sambutannya ketua umum Korwil DKI Jakarta H. Paiz mengatakan, tujuan IKSAPPA diaktifkan kembali yaitu ingin desa tersebut lebih maju dan kompak masyarakatnya. Maka dari itu dia akan membuat program-program untuk kesejahteraan masyarakat desa Perreng.
“Dan akan selalu membuat program yang membangun kesejahteraan masyarakat desa Perreng bahkan akan melibatkan pemangku daerah setempat untuk bersinergi bersama membangun desa jauh lebih baik lagi”, ucap H. Paiz.
Ditempat yang sama Adi Berrama Susanto, S.H, menambahkan terkaitan pembentukan paguyuban tersebut dirinya sangat mendukung. Menurutnya suatu desa itu perlu ada perkumpulan masyarakat desa Perreng baik di desa maupun yang merantau agar menjalin silahturahmi antar satu suku dan satu desa.
“Perkembangan dan kemajuan desa itu bagaimana masyarakatnya. Artinya, majunya desa itu ada ditangan masyarakat terutama para pemudanya. Jika pemudanya saling merapatkan tangan dan didukung oleh para sesepuh serta pemangku daerah membawa desa Perreng untuk kemajuan InsyAallah desa Perreng akan menjadi contoh desa-desa lainya.” kata Sukron nama pagilan kecilnya pada Minggu (8/9/2024).
Berikut adalah Visi dan Misi dan struktur IKSAPPA yang dibentuk para pengurusnya.
Visinya ialah : Hidup Lebih Bermanfaat dan Bermartabat. Dan Misinya ialah : Dengan Organisasi IKSAPPA Hidup Lebih Antusias Untuk Berkhidmat, Berbakti dan Peduli Untuk Memajukan Desa Yang Lebih Baik dan Berakhlak.
Penulis : Cardi Santoso