Malaysia Dijadikan Destinasi Tur Klub-klub Eropa, Kenapa Indonesia Tidak? Berikut Penjelasan Menpora

Olahraga202 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID | JAKARTA  –  Klub-klub Eropa telah lama tidak menjadikan Indonesia sebagai tempat destinasi. Bahkan para klub-klub asal Eropa tersebut lebih memilih mendatangi negara-negara tetangga di Asia Tenggara (ASEAN).

Semisal Manchester United (MU), pihaknya telah menjadwalkan kunjungan ke Malaysia pada bulan depan. Club sepak bola yang dijuluki Setan Merah tersebut akan berlatih tanding dalam melawan ASEAN All-Stars di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 28 Mei 2025.

Dikutip Bola.com, selain MU, Arsenal, AC Milan, dan Newcastle United juga bakal datang ke wilayah Asia Tenggara pada musim panas tahun ini. Ketiga tim bakal bermain di Singapura, Juli 2025, dalam tajuk Singapore Festival of Football.

Baca Juga :  Polri Dukung Ketahanan Pangan, Produksi Jagung Indonesia Meningkat pada Triwulan Pertama 2025

Terakhir kali Indonesia pernah dikunjungi Klub papan atas Eropa yakni AS Roma pada satu dekade silam. Tim berjuluk Serigala Italia itu tidak beruji coba dengan klub Indonesia, melainkan membagi skuadnya menjadi Tim Merah dan Tim Putih.

Kedatangan klub-klub Eropa ke suatu negara umumnya diprakarsai oleh promotor atau sponsor, plus dengan dukungan pemerintah setempat. Biaya yang disiapkan juga biasanya sangat besar.

Lantas, apakah Pemerintah Indonesia memiliki rencana untuk terlibat dalam membawa klub-klub Eropa datang lagi ke Indonesia setelah sekian lama?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menjawabnya.

“Ya, sebetulnya itu kan di luar pemerintah ya. Itu adalah swasta. Ya pastinya setahu saya memang beberapa sudah ada yang mengagendakan ke Indonesia,” ujar Dito kepada Bola.com di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Kamis (17-4-2025).

Baca Juga :  Begini Kedekatan Kanit Reskrim Polsek Kemayoran dengan Wartawan

Dito menjelaskan bahwa Indonesia akan dikunjungi oleh tim-tim luar negeri non-sepak bola, tetapi bukan pada musim panas ini.

Politikus Partai Golkar itu mengambil contoh NBA, yang disebutnya mempunyai niatan untuk hadir ke Indonesia.

“Bukan pada musim panas ini. Maksudnya ada rencana seperti itu. Tidak hanya di sepak bola. Tim-tim lain dari cabang olahraga lain juga. Bahkan NBA pun juga ada keinginan untuk ke sini,” ucap Dito.

“Untuk sepak bola, dulu banyak kok klub-klub yang ke sini. Ini kan swasta ya, promotor. Nanti lah kami coba cek promotor mana yang berminat. Kan ada cost-nya. Cost-nya tinggi,” tuturnya.

Sekitar tiga tahun lalu, Indonesia sempat hampir disambangi Borussia Dortmund. Namun, delapan kali juara Liga Jerman itu batal datang karena alasan keamanan.

Baca Juga :  Peringati Hari Pahlawan Ke-79, Media Suryapagi.com Adakan Open Turnamen Golf Piala Jend. Purn. TNI Dudung Abdurachman di Gunung Geulis, Bogor

Padahal, Dortmund telah menjadwalkan trofeo dengan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya pada November 2022. Sebagai gantinya, klub dengan julukan Die Borussen itu mengunjungi Malaysia dan melawan Johor Darul Ta’zim (JDT).

“Pertandingan di Indonesia tidak dapat berlangsung karena peraturan pemerintah untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di stadion sepak bola,” tulis Dortmund dalam situsnya pada November 2022.

Penulis : Dede H

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *