Kapolda: Harus ada Solusi Baik di Kampung Ambon Jika Mau Bersih dari Narkoba

Hukum215 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID | JAKARTA  –  Dengan terbongkarnya kasus peredaran narkoba jenis sabu seberat 389 Kg dikampung Ambon, Cengkareng Jakarta Barat, otomatis wilayah tersebut menjadi Perhatian khusus dari Pada pihak terkait untuk mencarikan solusi agar sejarah kelam kampung Ambon bisa berubah menjadi kawasan yang bebas dari peredaran narkoba.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan  Kampung Ambon sudah menjadi perhatian untuk pemberantasan dan peredaran narkoba.

“Rekan-rekan media juga tahu Kampung Ambon ini salah satu kampung Yang menjadi sasaran Utama dari Polda Metro dalam hal yang utama untuk memerangi sindikat dalam kampung tersebut.” kata Irjen Karyoto dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (20/11/2024).

Baca Juga :  Diduga Positif Narkoba, 4 Anggota Polri ini Dititip ke Panti Rehabilitasi

Aparat Kepolisian dari tingkat Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakbar, hingga Polsek kerap melakukan sinergi dalam melakukan Operasi Gabungan saat menggerebek Kampung Ambon.
Penggerebekan rutin dilakukan untuk menangkap pelaku, tapi peredaran narkoba masih terus terjadi.

“Inilah yang menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi Aparat terkait untuk bisa nelepaskan Kampung Ambon dari stigma debagai daerah peredaran narkoba,” ujar Karyoto.

“Harus ada transformasi yang lebih baik dengan cara yang bijak pula untuk merubah dari Kampung Ambon dijadikan kampung apa. Karena cap, labeling, sebagai Kampung Ambon ini sangat jelek,” lanjut Karyoto.

Diapun menambahkan Kepolisian akan membantu mengangkat nama Kampung Ambon agar tak adalagi peredaran narkoba, dengan semaksimal mungkin selalu adakan pemberantasan narkoba di kampung tersebut. Dan memberikan Dukungan sosial ekonomi edukasi moral warganya agar bisa hidup lebih baik lagi.

Baca Juga :  BNN RI Bahas Tata Kelola dan Riset Terkati Kratom di Istana Merdeka

“Kita akan melakukan beberapa progres yang kita tidak bisa hanya menangkap saja, tetapi harus bisa menjadikan jalan keluarnya. Masyarakat di sana bisa bertransformasi dalam menghidupi keseharian,” ucapnya.

Salah satu penyebab dari banyaknya warga yang menjadi pengedar di Kampung Ambon antara lain sebab banyaknya pendatang yang menetap disitu dan tidak mempunyai pekerjaan, hingga dia Terjebak iming-iming dari para bandar narkoba dengan di janjikan hasil yang besar dengan menjadi pengedar narkoba.

Penulis : Feri

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *