Ini Sosok Jenderal TNI yang Banyak Meraih Gelar Akademik Hingga Masuk MURI

TNI773 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID | JAKARTA  –  Sebagai warga Negara Indonesia tentunya kita harus berbangga dengan adanya beberapa penghargaan yang diberikan oleh Negara luar maupun dari Bangsa sendiri untuk aparatur kita, Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dimana, perwujudan bakti dari anak Bangsa dengan semangat dan jiwa Patriotisme yang sangat tinggi mereka (TNI) selain memiliki keahlian dalam menjaga Negara serta Tanah Air mereka pun dapat meraih prestasi dari kemampuan dalam pengetahuan akademik.

Proses pengabdian mereka (TNI) tidak hanya membangun mental dan fisik yang baik saja, akan tetapi juga Pendidikan pun menjadi syarat wajib bagi seorang Prajurit TNI yang handal dan juga profesional dengan tujuan menjadi prioritas utama.

Dalam hal pendidikan kali ini kita mempunya sosok Jenderal Bintang dua yang bisa kita jadikan contoh. Mengapa tidak, dirinya mempunyai banyak gelar Akademik bahkan terlalu banyak Gelar Akademik yang di raih nya, dia pun mendapat pengahargaan dari Museum Rekor Indonesia MURI.

Baca Juga :  Danlantamal IX Ambon Terima Kunjungan Audiensi Kakanwil Bea dan Cukai Maluku 

Sosok tersebut adalah Mayjen TNI Associate Prof. Dr. Budi Pramono, S. I. P., S. H., M. A., M.M., M. H., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR dirinya menerima penghargaan tersebut di Kantor MURI, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Dalam rentang waktu 30 tahun lebih, Mayjen TNI Associate Prof. Dr. Budi Pramono, S. I. P., S. H., M. A., M.M., M. H., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR mengoleksi 12 gelar Akademik dan sertifikasi kompetensi dari berbagai bidang ilmu mulai dari Ilmu Politik, Ilmu Hukum, Ilmu Ekonomi dan pertahanan dan keamanan dari Kampus-Kampus ternama dalam Negeri dan Luar Negeri.

Budi mengungkapkan dia tergugah untuk terus Menimba ilmu sejak mendapatkan tugas belajar ke Hull University, Inggris, pada 1997, kala itu dirinya berpangkat Kapten oleh Presiden Prabowo Subianto, yang kemudian ia saat itu masih menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

Baca Juga :  Lanal Sibolga Meriahkan Peringatan HUT TNI AL Ke-79

“Dorongan untuk menimba ilmu ini dipicu saat saya menerima tugas belajar untuk mengambil S2 ke Hull University oleh Jenderal Prabowo Subianto pada 1997. Saya ke-trigger karena bersemangat mendapatkan tugas belajar itu,” kata Mayjen Budi Pramono menjawab pertanyaan Jaya Suprana.

Tak sampai di situ, Budi seperti mempunyai semangat baru untuk slalu meningkatkan Ilmu pengetahuan yang lain, sampai akhirnya gelar Master Ilmu Hukum, Master Bidang Manajemen, hingga gelar Doktor untuk Ilmu Politik di raihnya pada 2018.

Semangat budi untuk selalu Menimba ilmu terinspirasi dari tokoh penggerak perubahan Nelson Mandela.

Demikian juga dalam Dunia Kemiliteran Budi sudah Banyak mengenyam pendidikan militer yang cukup banyak antara lain.

Kursus Regimental Officer Advanced Course (Suslapa-II) di Australia pada 1996.

Intelligence Training Course di Taiwan pada 1999.
Command and General Staff College di School of General Staff and Command di Manila, Filipina pada 2001 dan manjadi lulusan terbaik.

Baca Juga :  9 Personel Lanal Tarempa Resmi Sandang Pangkat Baru

Peserta United Nations Logistics Course di Port Dickson pada 2002, Austfamil Course di Laverton, Australia pada 2003. Dan masih banyak lagi jenjang Pendidikan lainnya.

Dalam karir pun Budi terbilang cukup cemerlang. Antara lain. Sebagai Atase Pertahanan (Athan) RI di Iran, yang juga Membawahi Irak, Azerbaijan, dan Turkmenistan. Dalam penugasannya sebagai Athan, dia mendapatkan Penghargaan dari Duta Besar RI di Iran dan juga menjabat Sebagai Dean/ketua asosiasi athan-athan (MAAT) di Teheran, Iran.

Sesaat menerima penghargaan tersebut, Budi mengatakan bahwa dirinya berpegang dalam Slogan hidup yakni “Pendidikan adalah senjata paling kuat yang dapat kamu pakai untuk mengubah dunia”. Hal itulah yang membuat dia semangat untuk slalu menimba ilmu.

Penulis : Feri

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *