EDISINEWS.ID | JAKARTA – Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin mengatakan Penonaktifan sementara Lurah Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur, Eric Dasya Refanda dari tugas dan jabatanya sudah sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. ungkapnya.
Munjirin juga menyampaikan, penonaktifan sementara Lurah Malaka Sari tersebut imbas dari adanya kasus yang bersangkutan meminjam uang kepada sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) hingga mencapai Rp17 juta.
Untuk tugas tugas lurah tersebut sudah ada pelaksana harian (PLH) yang sementara menggantikan tugasnya.
“Lurah Malaka Sari dibebastugaskan untuk sementara waktu, untuk Lurah Malaka Sari sudah ditunjuk Pelaksana Harian (Plh),” kata Munjirin saat dihubungi di Jakarta, Jumat (27/6/25).
Munjirin lanjut menjelaskan, pemeriksaan Lurah Malaka sari sudah melewati tahap demi tahap dari pemeriksaan di kecamatan sampai ke tingkat Inspektorat Jakarta Timur. Bahkan dirinya sudah bertemu langsung dengan lurah tersebut untuk meminta keterangan dalam kasus tersebut.
“Tahap demi tahap pemeriksaan telah di lakukan dan Kita menunggu hasil pemeriksaan. Pemeriksaan saat ini oleh Inspektorat,” jelasnya.
Senada dengan Wali Kota Jakarta Timur, Wakil Camat Duren Sawit, Sri Sundari mengatakan pihaknya sudah memeriksa dan meminta keterangan langsung dari Lurah Malaka Sari dan juga pemeriksaan terhadap tiga PPSU yang diduga meminjamkan uangnya.
“Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui oknum lurah tersebut meminjam uang untuk keperluan pribadi dan pngakuanya uang tersebut sudah di kembalikan pada Rabu (18/6/25),” ungkap Sri.
Penulis : Feri
