Gerebek Kampung Muara Bahari, Polisi: Selain Narkoba Kami Temukan Drone Diduga untuk Mengawasi Pergerakan Anggota

Kriminal248 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID | JAKARTA – Polres Metro Jakarta Utara menggerebek Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Sabtu (13/7) pagi.

Kepala Polres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, kegiatan (penggerebekan) tersebut dalam rangka mensukseskan Operasi Nila Jaya 2024.

“Kegiatan ini dalam rangka Operasi Nila Jaya 2024,” kata Gidion.

Dalam penggerebekan ini, pihaknya mengamankan 31 orang yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.

“Dari kegiatan (penggerebekan) ini kami mengamankan 31 orang. Terdiri dari 26 orang pria dan 5 orang wanita,” bebernya.

Polisi Ungkap Hasil Gerebek Kampung Muara Bahari. (Cardi Santoso)

Anggota yang berjumlah 200 orang memeriksa setiap bagian dan tempat penyimpanan di rumah yang digerebek. Ada sebuah drone yang diamankan dari penggerebekan itu.

Selain drone, polisi juga mengamankan CCTV hingga televisi yang diduga untuk memantau pergerakan anggota kepolisian. Kemudian, ada juga alat bong, timbangan hingga klip bekas pakai narkoba.

Baca Juga :  Polisi Masih Selidiki Tewasnya Bocah 5 Tahun di Pasar Rebo

“Kami amankan drone, diduga kuat untuk mengawasi pergerakan anggota di lapangan. Atau lebih jelasnya mereka ini menjaga tempat maupun usahanya,”

Kapolres Metro Jakut, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat Ungkap Penggerebakan Kampung Muara Bahari. (Cardi Santoso)

Polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam seperti celurit, golok, sepeda motor, samurai, airsoft gun hingga pedang.

“Turut diamankan pula barang bukti narkoba, senjata tajam, air softgun, monitor CCTV hingga mesin penghitung uang,” ucapnya.

Sementara itu, Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Noegroho mengatakan sejumlah orang yang dicurigai merupakan pengguna narkoba diamankan dan dibawa ke Polres Jakut untuk dites urine.

“Kami bawa sejumlah orang ke Polres karena patut dicurigai, kan dites urine dan akan diproses jika hasilnya negatif. Sedang yang negatif akan dipulangkan,” ujar Prasetyo.

Baca Juga :  Rekayasa Lalin di Sekitar GBK Tanggal 5 September 2024, Cek di Sini

Penulis : Cardi Santoso

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *