EDISINEWS.ID|JAKARTA UTARA – Warga Kelurahan Warakas RT 12/14 mengeluhkan air Pam yang digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari tercemar dikarenakan ada pemasangan U-ditch.
“Air jadi keruh, udah gitu sangat bau. Apalagi debunya ga kemana-mana, kalo siang disiram kek jalanannya,” ujar Pak Mus warga sekitar kepada awak media, Senin 7 Oktober 2024.
Pak Mus mengungkapkan, ia sekeluarga terpaksa tidak bisa mandi dan bersih-bersih menggunakan air pam selama pekerjaan berlangsung. “Terpaksa beli galon dari kemarin, merasa dirugikan saya sebagai warga kalau begini,” tandasnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi awak media, ke lokasi pemasangan U-ditch, sangat disayangkan menurut pekerja Pengawas proyek tidak pernah datang untuk melakukan pengecekkan pekerjaan.
“Pengawas tidak pernah datang ke sini, saya mah cuman pekerja. Kalau yang mengerjakan ini dari PT Dewimas,” ujar pekerja di lokasi yang mengaku bernama Cahyono.
Kata Cahyono, pekerja tak mengetahui masalah air warga yang tercemar dan berbau busuk karena pemasangan U-ditch yang sedang dikerjakan.
“Kalau masalah itu saya kurang tau, saya cuman ikutin perintah, nanti saya sampaikan kalau ada Pengawasnya namanya pak Nababan,” tutup Cahyono.
Pantauan awak media, terlihat pemasangan U-ditch sangat amat berantakan, terlebih ada bekas tebangan pohon dan bebatuan tertumpuk di saluran air. Tak hanya itu pekerjaan pemasangan U-ditch juga tidak disertai plang proyek.
(Cardy S)