Aksi Depan Mabes Polri, Mahasiswa Desak Kapolri Copot Kapolda dan Dirkrimsus Polda Maluku

Berita124 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID | JAKARTA – Lantang dan penuh amarah, puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Penegak Hukum dan Gerakan Mahasiswa Pemerhati Keadilan mengepung Mabes Polri di Jakarta, Senin (16/6/2025).

Dalam aksi tersebut, mereka menuntut langkah nyata dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menghentikan kerusakan lingkungan yang kian brutal akibat praktik tambang emas ilegal di Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku.

Aksi ini tak hanya menyoroti tambang liar, tetapi juga mengkritik keras lemahnya penegakan hukum yang dinilai justru memberi ruang subur bagi para mafia tambang.

“Kapolri segera mencopot Kapolda Maluku dan Dirkrimsus Polda Maluku, karena diduga membiarkan praktek mafia yang melanggar hukum, sudah cukup pembiaran ini berlangsung. Oknum Polri yang terlibat atau membiarkan tambang ilegal harus dicopot, bahkan diadili!” tegas Ahmad Sowakil, Koordinator Aksi.

Baca Juga :  Tokoh Betawi ini Ucapkan Selamat untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Baru Jakarta dan Ingatkan Tantangan Makin Berat

Menurut mereka, distribusi bahan kimia mematikan seperti sianida dan merkuri untuk aktivitas tambang di Gunung Botak tidak mungkin lolos tanpa adanya pembiaran atau bahkan perlindungan dari pihak tertentu seperti aparat keamanan.

“Ini bukan hanya soal tambang ilegal. Ini soal kehancuran lingkungan, soal nyawa masyarakat yang diracuni, dan soal institusi Polri yang diinjak-injak oleh perilaku oknum tak bertanggung jawab,” kata Ahmad.

Mahasiswa menuding ada jaringan mafia tambang yang beroperasi dengan nyaman karena diduga dilindungi oknum aparat di wilayah tersebut. Mereka mendesak Kapolri turun tangan langsung tanpa basa-basi.

“Kami cinta Polri, tapi cinta kami bukan untuk institusi yang diam melihat rakyat dan alam dihancurkan!” sorak para demonstran.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Pulau Tidung Sambangi Warga, Ajak Waspada Hoax dan Isu SARA Jelang Pilkada 2024

Aksi ini baru permulaan. Aksi jilid dua sudah direncanakan untuk Jumat mendatang sebagai bentuk perlawanan berkelanjutan terhadap ketidakadilan yang dianggap merusak marwah hukum di negeri ini.

Reporter : Cardi S

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *