Kedapatan Bawa Busur Panah, Remaja Berprofesi Ojol Ditangkap Polisi di Kramat Sentiong Jakpus

Kriminal338 Dilihat

EDISINEWS.ID | JAKARTA  – Entah apa yang ada di fikiran remaja satu ini, dirinya diamankan tim patroli aparat Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025) dini hari, lantaran remaja yang di ketahui berinisial MF (17) membawa busur panah.

Dugaan sementara petugas Kepolisian. Remaja tersebut hendak tawuran di Jalan Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro membenarkan kejadian tersebut.
Dan Susatyo menegaskan dirinya tidak akan mentolerir apapun bentuk kekerasan dan indikasinya. Dan pihaknya akan menindak tegas terhadap pelaku kekerasan jalanan.

“Kami tidak akan mentolerir aksi-aksi tawuran yang meresahkan masyarakat. Setiap bentuk potensi kekerasan akan kami tindak secara hukum,” tegas Susatyo, Selasa (15/4/).

Baca Juga :  Polda Metro Jaya Menangkap Empat Orang Komplotan Maling Motor di Cilincing, Jakarta Utara

Susatyo mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan perkembangan anak-anak mereka. Agar tidak terlibat tawuran yang akibatnya. Bisa merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Dan mengarahkan anak anak untuk melakukan hal yang positif dan bisa membangun jati diri yang baik untuk masa depannya.

“Kami mengajak para orang tua untuk lebih peduli dalam mendidik dan membimbing anak-anak. Berikan mereka kegiatan yang positif, yang bisa membentuk masa depan yang lebih baik” imbaunya.

Di lain sisi Kasat Samapta Polres  Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, menjelaskan bagaimana kronologi ditangkap nya MF. Dirinya mengatakan penangkapan bermula dari patroli rutin yang dilakukan dini hari.

Baca Juga :  Kronologi Kumpulan Remaja Hendak Tawuran Hingga Temuan 7 Jenazah di Bekasi

“Tim kami mencurigai sekelompok remaja berkumpul di lokasi rawan. Saat didekati, salah satu dari mereka mencoba melarikan diri dan membuang sesuatu. Setelah diamankan, ditemukan busur panah,” jelas William.

Pelaku MF beserta barang bukti langsung dibawa ke Mako Polsek Senen untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan awal diketahui pemuda tersebut masih berstatus pelajar dan sehari-hari bekerja sebagai ojek online.

Penulis : Feri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *