EDISINEWS.ID | JAKARTA UTARA – Pendaftaran sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI Jakarta Utara Dibatasi Umur Menuai Kritik. Kebijakan baru yang membatasi usia calon ketua dinilai amburadul dan terkesan diskriminatif oleh sejumlah pihak.
Dalam peraturan yang baru diumumkan, calon Ketua IPSI Jakarta Utara diwajibkan berusia maksimal 55 tahun. Hal ini memicu protes dari berbagai kalangan.
H. Nahrowi menyampaikan, program unggulan jika terpilih sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jakarta Utara diantaranya, memajukan pencak silat sebagai warisan budaya, sekaligus mendorong generasi muda untuk mencintai seni tradisi.
Kemudian, meningkatkan kesejahteraan perguruan melalui pengembangan UKM, sekaligus mempererat silaturahmi antar perguruan melalui pertemuan rutin.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Festival Pencak Silat Garda Budaya Nusantara di PPSB Aki Tirem, Jalan Yos Sudarso No. 27-29, Jakarta Utara, pada Minggu (8/12/2024).
“Mohon doa restunya ya bu, mohon dukungannya saya mencalonkan menjadi ketua IPSI Jakarta Utara,” ujarnya
Namun dalam pencalonan menjadi ketua IPSI Jakarta Utara, H. Nahrowi mengatakan terjegal terkait peraturan batas usia.
“Kita serahkan saja kepada pendukung-pendukung saya untuk berjuang, karena dalam aturan itu, tidak diatur dalam Agaran Dasar dan Agaran Rumah Tangga (AD ART) di IPSI DKI Jakarta. Namun hanya di Jakarta Utara, yang ada batas usia,” kata Nahrowi.
Ditempat yang sama menurut, keterangan Lembaga Juri seni tradisi pencak silat IPSI DKI Jakarta Benny Alamsyah, saya melihat pak haji Narawi mempunyai kemauan dan Kemampuan untuk mengembangkan IPSI di Jakarta Utara kenapa tidak.
” Dan Beliau mengatakan ( H. Nahrowi ) ingin mengembangkan IPSI di Jakarta Utara. Saya pikir masalah umur tidak ada masalah, karena pandangan saya selagi pak Nahrowi fisik jasmani mempunyai keinginan memajukan IPSI Jakarta Utara kenapa tidak,” ujar Benny Alamsyah setelah acara.
”Peraturan baku memang harus dibuat, tapi harus melihat situasi yang kita hadapi sekarang ini. Kalau situasi yang membutuhkan orang orang yang baik orang orang yang memajukan IPSI kenapa tidak dikasih kesempatan,” tegasnya
“Di acara tersebut, banyak yang meminta agar peraturan tersebut ditinjau ulang demi memastikan proses pemilihan berjalan adil dan transparan,” tuturnya.
Penulis : Cardi Santoso