EDISINEWS.ID | JAKARTA – Ditengah kericuhan demonstran dibeberapa lokasi, rumah wakil rakyat, Ahmad Sahroni juga tak luput menjadi pelampiasan massa. Kediaman politikus dari partai Nasdem yang beralamat di Jalan Swasembada Timur XXII, RT 06/RW04, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok pada pukul 16.10 WIB ini digeruduk dan dirusak oleh kerumunan massa. Sabtu (30/8/2025).
Sebelumnya, pada pukul 14.00 WIB massa sempat melakukan orasi didepan rumah wakil rakyat tersebut. Berselang kemudian, amarah massa pun tak terbendung, sehingga mereka dengan membabi buta melakukan perusakan pagar rumah itu dan merusak mobil listrik yang berada di dalam garasi rumah tersebut. Aksi massa ini juga viral di medsos.
Merasa tak puas dengan merusak mobil dan rumah Ahmad Sahroni, beberapa orang yang tergabung dalam aksi massa itu kemudian merangsak masuk ke dalam rumah dan melakukan penjarahan terhadap barang-barang yang berada dirumah tersebut.
Ahmad Sahroni tak Berada Dirumah
Sebelumnya, antisipasi terkait isu di medsos yang menyatakan pergerakan massa yang akan menggeruduk kerumah Ahmad Sahroni ini sempat dikhawatirkan oleh warga yang berada dilokasi tersebut.
Mereka mengkhawatirkan adanya imbas/dampak dari kehadiran massa yang akan menggeruduk kerumah wakil rakyat itu. Sehingga, beberapa warga pun mencoba membuat portal sebagai upaya menghalau pergerakan massa jikalau benar-benar mendatangi rumah tersebut.
Beberapa warga mengatakan jika saat kejadian tersebut Ahmad sahroni sedang tidak berada di lokasi atau kediaman nya melainkan sedang ke luar negri (Singapura).
“Ahmad Sahroni tidak ada dirumah, lagi di Singapura,” ujar beberapa warga setempat.
Pemicu Amarah Massa
Sebab kuat perusakan dan penjarahan tersebut disebabkan ucapan Ahmad Sahroni yang menyakitkan hati masyarakat Indonesia. Dimana, dalam kunjungan kerjanya Ahamd Sahroni mengatakan, jika ada yang meminta DPR dibubarkan ialah mental orang to**l sedunia.
“Bubarin DPR, jangan, memang yang ngomong itu rata-rata orang yang ngga pernah jadi duduk di DPR. Cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah mental orang to**l sedunia,” ucap Ahmad Sahroni saat kunjungan kerja (Kunker) di Polda Sumut kala dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI beberapa waktu lalu.
Pernyataan itupun menjadi kontroversi dikalangan masyarakat, sebab ditengah kegeraman kritik masyarakat atas kenaikan gaji para dewan, Ahmad Sahroni justru terkesan mengolok-oloknya.
Diketahui beberapa hari ini masyarakat yang terdiri dari Buruh, Mahasiswa serta dari kumpulan masyarakat lainnya melakukan aksi demo di Depan Gedung DPR RI. Hal itu sebagai kritik atas kenaikan gaji para dewan rakyat.
Dalam insiden demo ini juga memakan korban jiwa. Yang mana seorang driver ojol bernama Affan Kurniawan (20) harus meregang nyawa setelah ditabrakndan dilindas mobil Rantis Brimob saat penguraian massa di Pejompongan, Jakarta Pusat.
Penulis : Feri
