Rapat Pimpinan Nasional DPP HPN 2025 di Hotel Sunbreeze Jakarta Selatan

Ekonomi259 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID JAKARTA SELATAN   – Pimpinan Nasional DPP HPN 2025 menggelar rapat bersama  Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) serta sosialisasi hasil Rakernas Bandung pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2025,di Hotel Sunbreeze Jakarta Selatan.

Ketua Umum Penghimpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN), H. Dede Supriyadi  Arief M.M mengarakan, sosialisasi HPN serta penguatan organisasi tersebut agar bekerja lebih cepat, serta ada pergantian pengurus-pengurus baru yang saat ini masih mengikuti organisasi.

“Solisasikan hasil rapat pimpinan nasional rakernas di Bandung HPN 2025, sekarang diselesaikan untuk ke seluruh DPWP di seluruh Indonesia peraturan organisasi pemeriksaan baru kita harus mengambil peran bagaimana dan juga usahanya akan lebih maju sehingga artinya kita mencari peluang peluang yang luar biasa,” ujarnya.

Dan saat ini, masih katanya, karena pak Prabowo sendiri itu kan betul-betul” Dan satu hal lagi maksudnya kenapa ada HPN ini intinya kita ingin berpresentasi untuk pengusaha dengan masyarakat itu sekarang ini 3,1% meningkat menjadi minimal 5 sampai 7% sehingga kalau kita mau jadi.

Baca Juga :  Menteri Nusron Instruksikan Satker Daerah Terus Tingkatkan Layanan untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi Daerah

“Makanya kita harus menceritakan kepada pengusaha-pengusaha baru” Dan dulu sering terjadi sama anggota kita, Ada dua ribuan anggota di seluruh Indonesia tapi mudah-mudahan dapat 30% sekitar 100 juta dan pengusaha itu banyak sebenarnya lebih dari 10 juta anggota mudah-mudahan ke depannya teman-teman NU  yang belum tergabung dalam HPN bisa tahun ini bergabung,” H. Dede.

Acara tersebut dihadiri oleh Sekertaris Jenderal DPP HPN, H. Sugeng, Dewan Pembina Kyai H. Muin, Dewan Pendiri K.H Lukmannul Hakim serta para pengurus HPN

Sementara Ketua Panitia, Aulia Taswin mengatakan, bahwa kegiatan tersebut berkaitan dengan istilah rapat pimpinan nasional HPN. “Satu adalah pentingnya intelegensi bisnis intelijen bisnis ini sangat penting kepada untuk tanpa intelijen bisnis tentunya pengusaha ini tidak akan kuat,” katanya.

Baca Juga :  Ketum HNSI Sumardjono Menghadiri Undangan Kemenkomarves di Kupang NTT

Kedua, lanjut Taswin, kita akan bentuk yaitu holding bisnis Indonesia kemudian harapannya kita bisa berkolaborasi dengan stakeholder pemerintah kemudian oleh pengusaha-pengusaha swasta yang lainnya yang dapat membantu nanti memberikan data-data strategis.

Kemudian, kata Aulia Taswin, bahwa peluang investasi dan kebijakan dan bicara masalah UMKM pun juga HPN tidak lepas akan memperhatikan juga, atau monitoring para pelaku UMKM termasuk didalamnya akses bagaimana untuk mendapatkan permodalan ini.

“Dalam beberapa tahun ini kami kesulitan ya apalagi setelah covid 19 kemudian apa yang kami juga akan memberikan advokasi bantuan hukum pada para pengusaha khususnya anggota HPN dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan contohnya misalnya hutang piutang atau dalam mengerjakan membuat draft untuk perjanjian ya nah ini seorang pengusaha harus betul-betul kuat di dalam,” katanya.

Baca Juga :  UMP dI DKI Jakarta Diterapkan Mulai 11 desember 2024

Dan, sambungnya, harus memperhatikan tentang draft perjanjian yang akan dilakukan kemudian khusus berkaitan dengan adanya peluang pemerintahan yang baru ini yaitu, dipimpin oleh presiden Prabowo ini ada peluang yaitu pengelolaan eee sekitar 4.300 hektar lahan yaitu di daerah Banten itu HPN yang siap untuk mengelola.

Kemudian, kata Taswin, pengembangan bisnis Benar-benar yang saat ini terdapat potensi besar yang baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor itu harapan daripada panitia hasil  sosialisasi pada hari ini.

“Serta kami sebagai ketua panitia permohonan maaf apabila ada kekurangan sambutan dan pelayanan kami secara pribadi dan tim mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh peserta dan lainnya,” tuturnya.

Penulis : Cardi Santoso

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *