Polisi Masih Selidiki Tewasnya Bocah 5 Tahun di Pasar Rebo

Kriminal213 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID| JAKARTA  – Polisi masih mendalami tewsnya bocah berinisial A (5) di Pasar Rebo Jakarta Timur. Hal itu bermula dari adanya laporan pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) Pasar Rebo yang mengatakan terdapat kejanggalan dari kematian korban.

Dari hasil laporan tersebut pihak kepolisian  langsung mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi terdekat korban A.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean di Jakarta, Jumat (6/11/24) menjelaskan, beberapa orang saksi yang telah di periksa saat ini masih dalam penyelidikan.

Mereka merupakan orang terdekat dari korban, yakni tantenya, omnya, termasuk ayah korban. “Sudah ada beberapa orang saksi yang telah kami periksa. Saat ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Baca Juga :  Diduga Oknum Jaksa Terlibat Kasus investasi Bodong yang Dilakukan Oleh Isterinya, Uang Miliaran di Tilep

Semantara itu, menurut pengakuan tante korban A, Erna mengaku awalnya tidak menaruh curiga dengan kondisi keponakan yang meninggal itu. Dia baru mengetahui adanya kejanggalan penyebab kematian sang ponakan setelah mendapatkan informasi dari dokter di RSUD Pasar Rebo.

“Awalnya sakitnya kamis (28/11) itu batuk sama demam, terus malam dikasih obat sama ibu (nenek A) paginya itu buang-buang air,” jelasnya.

Erna pun kembali menjelaskan. pada Sabtu (30/11) kondisi korban A sudah membaik. Namun, setelah diberikan makanan ayam dari ayahnya, korban kembali buang-buang air dan langsung dibawa ke Dokter anak dekat rumahnya.

“Pas dibawa ke dokter anak, kata dokter langsung ke rumah sakit aja, pas dibawa ke rumah sakit, korban udah gak sadar, terus dari rumah sakit itu langsung masuk ke ruang perawatan intensif anak,” lanjut Erna.

Baca Juga :  Marah Ditinggal Istri, Pria di Grogol Petamburan Bakar Rumah Hingga Hanguskan Empat Bangunan

Dia juga mendapatkan Informasi awal bahwa keponakanya mengalami infeksi paru dan infeksi pada alat kelaminnya.

Namun, sambung Erna, dari visum dari RSUD Pasar Rebo, menyatakan Infeksinya itu bukan dari ruang pampers atau terkena kuku namun seperti ada rudapaksa,sampai akhirnya pihak rumah sakit pasar rebo menghubungi polisi dan jenazah di bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk di autopsi.

Dari tiga saksi yang dii periksa, Erna suami dan ayah korban A. Hanya ayah korban yang masih di tahan dia polres jakarta timur.

Penulis : Dede H

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *