EDISINEWS.ID | JAKARTA – Polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan warga yang dilakukan oleh sekelompok remaja di Pulo Gadung Jakarta Timur tepatnya di dekat Kantor Kecamatan Pulogadung, Minggu (10/8) lalu sekitar pukul 04.00 WIB.
Penyelidikan tersebut merupakan tindak lanjut atas beredarnya video yang memperlihatkan puluhan remaja yang diduga gengster menyerang warga di wilayah itu.
Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial Instagram @warungjurnalis. Dalam video itu, terlihat sekumpulan remaja mengendarai sepeda motor, kemudian berhenti mendadak di sekitar Jalan Remaja, Jatinegara Kaum, Pulogadung, dan langsung menyerang warga yang sedang ronda malam dikawasan tersebut.
Kapolsek Pulo Gadung Kompol Suroto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (14/8/25) menjelaskan, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, ke empat orang itu langsung melarikan diri saat posisinya sedang ronda.
“Bersyukurnya tidak ada korban jiwa atas kejadian penyerangan tersebut, karna warga yang sedang ronda langsung melarikan diri,” ujarnya.
Suroto mengimbau agar para remaja di wilayah Pulo Gadung tidak melakukan aksi kerusuhan maupun pengeroyokan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Hal tersebut disampaikan lantaran pihak kepolisian tidak akan segan menindak tegas pelaku pengeroyokan atau kerusuhan sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu dirinya juga mengajak para orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak mereka, terutama pada malam hari.
“Untuk para orang tua agar senantiasa selalu mengawasi dan menjaga anak-anaknya agar terhindar dari pada perbuatan yang melanggar hukum antara nya, tauran dan juga geng motor,” tegasnya.
Sementara itu, Polsek Pulo Gadung bersama tiga pilar terus mengintensifkan patroli di wilayah rawan tawuran, serta melakukan penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di sekolah dan lingkungan warga.
Penulis : Feri