EDISINEWS.ID | JAKARTA – Satreskrim Polsek Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara masih memburu keberadaan 2 pelaku yang merupakan jaringan komplotan penggelapan mobil rental di Ibukota.
2 pelaku ini yakni Sidik & Windu yang berperan untuk mencari target sewaan mobil rental di Ibukota, yang kemudian mobil rental ini dijual ke berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu korban dari kejahatan penggelapan mobil rental ini adalah Ady Supriatna. Ady Supriatna yang bergelut di bisnis usaha rental mobil di Tanjung Priok Jakarta Utara, tak menyangka terjebak oleh ulah 2 pelaku ini.
“Awalnya dua pelaku yakni Sidik & Windu bermodus menyewa bulanan, dengan unit mobil yang digunakan Mobil Daihatsu Terios, ‘sebut Ady Supriatna saat ditemui di Lokasi Usaha Rental di Jalan Tongkol Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat (26/09/2025).
Ady Supriatna menceritakan, bahwa dirinya melaporkan kejadian penggelapan mobil rental ini pada Desember 2023. Lalu Ady Supriatna dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara yang dipimpin oleh Aiptu Imam bergerak dan berhasil mengambil mobil milik Ady Supriatna yang berada di Desa Tlangoh, Kecamatan Proppo Pamekasan Madura Jawa Timur pada Januari 2024.
“Saat digerebek, mobil saya yang berada dirumah Kepala Desa Tlangoh Kecamatan Proppo Pamekasan Madura Jawa Timur, dalam kondisi sudah dipreteli, dan 1 GPS di mobil diputus karena niat sengaja pelaku untuk menghilangkan mobil saya,” kata Ady Supriatna yang juga anggota BRN (Buser Rental Nasional).
Ady Supriatna juga berterima kasih kepada Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok Polres MetroJakarta Utara yang mengawal proses tindak pidana penggelapan mobil rental.
“Alhamdulillah, Saya dan rekan-rekan komunitas rental mobil mengucapkan terima kasih kepada Satuan Reskrim Polsek Tanjung Priok yang bergerak mengambil mobil saya kembali, yang ketika itu berada di Rumah Kepala Desa Tlangoh Kecamatan Proppo Pamekasan Madura Jawa Timur.
Ady Supriatna menambahkan, bahwa hingga kini 2 pelaku Sidik & Windu masih bersembunyi dan dalam pengejaran pihak kepolisian Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara.
Hingga saat ini, Ady Supriatna masih melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Satreskrim Polsek Tanjung Priok untuk saling tukar infomasi untuk memburu keberadaan Sidik & Windu.
“Ya mas, keberadaan Sidik masih kita buru, dan jika ada informasi maka akan kita tindaklanjuti. Kalau perkara nya jadi satu dengan Sidik, nanti kita lakukan penyidikan sejauh mana keterlibatan pemilik rumah yang merupakan rumah kepala desa itu di Desa Tlangoh Kecamatan Proppo Pamekasan Madura Jawa Timur,” terang Aiptu Imam Tim Opsnal Satreskrim Polsek Tanjung Priok saat dikonfirmasi oleh Ady Supriatna terkait perkembangan kasusnya.
Ady Supriatna meminta agar proses kasus penggelapan mobil rental ini bisa diusut tuntas, untuk memutus mata rantai jaringan komplotan penggelapan mobil rental yang terkoneksi antar provinsi ini.
“Atas kejadian ini, saya juga mengalami kerugian puluhan juta rupiah, dan usaha saya nyaris bangkrut akibat ulah Sidik & Windu,” keluh Ady Supriatna.
“Saya berharap pihak kepolisian bisa menangkap 2 pelaku Sidik & Windu yang berperan sebagai pelaku penggelaoan mobil rental, serta pemilik rumah di rumah Kepala Desa yang berperan sebagai penadah penggelapan mobil rental,” pungkas Ady Supriatna.
Penulis : Cardi S
