Polemik Parkir Liar Pasar Senen, Antarpelanggaran dan Nasib Penghidupan 

Berita14 Dilihat

EDISINEWS.ID | JAKARTA – Praktik parkir liar di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat seolah menjadi persoalan yang tak pernah usai. Meski berkali-kali ditertibkan, juru parkir (jukir) liar kembali bermunculan dengan pola yang sama.

Terlihat disepanjang Blok 3 hingga Blok 5, deretan sepeda motor terlihat memenuhi bahu jalan dari pagi hingga malam. Ruang yang semestinya menjadi area lalu lintas justru berubah menjadi lahan parkir tanpa izin.

Kondisi ini memperlihatkan masalah yang bukan hanya soal pelanggaran lalu lintas, tetapi juga menyangkut persoalan ekonomi, tata kelola, dan koordinasi antarlembaga.

“Saya tahu ini dibilang liar, tapi susah cari kerja. Dulu sempat ikut parkir resmi, tapi penghasilannya kecil dan tempatnya jauh,” kata Andi seorang jukir liar

Baca Juga :  Pastikan Ketersediaan Aman dan Harga Stabil, Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Cek Stok Beras di Pasar Muara Angke

Andi mengungkapkan, dari pungutan Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per-motor, ia bisa mengantongi Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per hari. Ia juga mengklaim menjaga kendaraan dan memudahkan pembeli yang ingin berhenti dekat lapak pedagang sekalipun sudah ber ulang kali di datangi dan di tegur petugas terkait ( Satpol PP dan Dishub) namun efeknya tidak lama.

“Biasanya cuma disuruh bubar. Nanti kalau petugasnya udah pergi, ya balik lagi. Kami juga butuh makan,” lanjut Andi

Kasatpel Perhubungan Kecamatan Senen, Efdar Nurdin mengakui kawasan ini menjadi salah satu titik tersulit untuk ditertibkan.

penertiban dilakukan rutin, namun tidak menimbulkan efek jera. Sanksi tipiring pun dinilai tidak efektif.

Baca Juga :  Partai Buruh Usung Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan di Pilgub Jabar

Masih Menurut efdar, Dishub kerap menghadapi kendala koordinasi dan kewenangan.

“Kalau kami tindak di dalam area pasar, itu domain Pasar Jaya. Tapi kalau di jalan umum, baru kami yang turun. Nah, batasnya kadang abu-abu,” jelasnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kecamatan Senen Aries Cahyadi menyebutkan, razia sudah dilakukan secara rutin.

Area pasar secara administratif dikelola PD Pasar Jaya, sementara jalan di sekitarnya adalah kewenangan Dishub.

Sementara itu, Kasatpol PP Kecamatan Senen Aries Cahyadi menyebutkan, razia sudah dilakukan secara rutin.

“Kami lakukan penertiban gabungan hampir tiap bulan. Tapi memang belum maksimal karena petugas terbatas, dan pelaku sering kabur sebelum ditangkap,” ujarnya.

“Setelah diproses, mereka keluar lagi dan balik ke lokasi yang sama,” kata Kasatpol PP Senen, Aries Cahyadi.

Baca Juga :  Pokja PWI Jakpus Bahas Sinergi Pemberitaan bersama Kepala Suku Badan Aset Jakarta Pusat

Penulis : Feri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *