EDISINEWS.ID | JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia ingin menjadi sahabat bagi semua Negara di seluruh Dunia sekaligus menjadi Negara tetangga yang baik dengan memegang prinsip anti-penjajahan.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden Terpilih di hadapan para tamu undangan yang dintara nya perwakilan dari negara sahabat yang ikut menyaksikan acara Pelantikan, yang selenggarakan di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR RI di Senayan, Jakarta, Minggu tersebut.
Prabowo mengaku kerap menekankan bahwa Indonesia akan menjalankan kebijakan politik Luar Negeri sebagai Negara yang ingin menjadi tetangga yang baik.
“We want to be a good neighbour (Kami ingin menjadi negara tetangga yang baik),” ujar Prabowo.
Ucapan Prabowo tersebut mendapat respon baik terutama dari Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, yang mana Negara Malaysia adalah Negara yang paling terdekat wilayah nya dengan Indonesia.
Anwar menyampaikan harapan kerja sama yang lebih erat dengan pemerintahan baru Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Insya-Allah, kami akan bekerja dengan lebih dekat dalam suasana persahabatan, tidak hanya di tingkat pribadi, tetapi juga di tingkat kenegaraan yang pasti akan memberi manfaat terbaik kepada Rakyat kedua Negara.” kata PM Anwar.
Niat dan komitmen dua pemimpin Negara tersebut di tandai dengan Berjabat tangan. Dan ramah tamah yang penuh kekeluargaan.
Penulis : Noferi