EDISINEWS.ID | JAKARTA – Saat masa kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melakukan blusukan ke Jalan Belawan, Cideng, Jakarta Pusat. Dalam kunjungan tersebut, warga mencurahkan keluh kesah mengenai permukiman mereka yang sangat dekat dengan lintasan kereta api serta saluran air yang tersumbat. Mereka berharap jika terpilih, Pramono dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
Menanggapi keluhan warga, Pramono berjanji akan membantu membangun septic tank dan memasang pagar pembatas rel untuk meningkatkan keamanan warga.
Pada akhirnya, pasangan Pramono-Doel berhasil memenangkan kontestasi pemilihan gubernur tersebut. Pramono pun resmi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pada Jumat (25/4/2025), Pramono bersama anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Waode Herlina, kembali mengunjungi wilayah Cideng untuk merealisasikan janji kampanyenya. Ia mulai memasang tangki septik biopal tipe 3A dan merencanakan pembangunan pagar pembatas antara rumah warga dan rel kereta api.
“Banyak sekali warga yang tidak memiliki tempat untuk, mohon maaf, buang air besar. Oleh karena itu, hari ini kami mulai memasang septic tank biopal tipe 3A yang mudah-mudahan bisa membantu warga di sekitar sini,” ujar Pramono.
Ia juga menyoroti kondisi permukiman warga yang langsung berbatasan dengan rel kereta api tanpa sekat atau pengaman. Untuk itu, pemerintah akan segera membangun pagar pembatas agar warga merasa lebih aman.
“Pagar di belakang akan segera kami bangun. Mudah-mudahan dengan adanya pagar ini, angka kecelakaan bisa berkurang, karena memang lalu lintas kereta di sini cukup padat,” ungkapnya.
Pramono menambahkan bahwa realisasi janji kampanyenya ini turut didukung oleh program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari berbagai pihak yang bersedia bekerja sama membangun Jakarta.
(Fery)
