EDISINEWS.ID | JAKARTA – Penjualan peralatan bangunan dan kipas angin sepertinya mulai kehilangan konsumen di pasar. Pedagang peralatan bangunan serta kipas angin dan lainnya di Jalan Lorong 3 Timur, Kelurahan Koja Kecamatan Koja, Jakarta Utara mengeluhkan omset penjualan yang akhir-akhir ini terus merosot, Minggu 12 Oktober 2025.
Salah satu pedagang, Pipit, 40 mengungkapkan, peralatan bangunan dan kipas angin sepi peminatnya berangsur-angsur menurun. “Sehari bias terjual satu, itu belum pasti,” ungkapnya.
Pipit juga menyampaikan, sekitar sepuluh tahun yang lalu peralatan bangunan dan kipas angin dan lainnya itu sangat digemari masyarakat. Bahkan, penjualannya sangat lancar. “Kalau dulu per hari bisa terjual sampai banyak,” katanya.
Penurunan penjualan ini, kata Pipit, karena saat ini banyak peralatan bangunan dan kipas angin dan lainnya menggunakan bahan yang lebih kuat seperti aluminium dan plastik.
Meski pembeli sepi, Pipit mengaku tidak memberhentikan pesanan, stok peralatan bangunan dan kipas angin dan lainnya itu dikirim langsung oleh perajin.
Agar stok tidak menumpuk karena penjualan sepi, Pipit terpaksa meminta pada para perajin itu untuk mengurangi pengiriman. Karena sampai saat ini, masih banyak barang yang belum terjual. “Tempat untuk menyimpan barang juga sudah tidak mencukupi,” ucapnya
Penulis : Cardi S