EDISINEWS.ID| JAKARTA-Pascakebakaran yang melanda wilayah RT 17 RW 04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat siang, 6 Juni 2025, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kapuk Muara terus menunjukkan komitmennya dalam membantu warga terdampak.
Kebakaran tersebut menghanguskan sekitar 485 rumah warga, memaksa kurang lebih 800 kepala keluarga (KK) atau sekitar 3.200 jiwa mengungsi ke sejumlah posko darurat yang telah disediakan oleh pemerintah. Dalam situasi krisis ini, para petugas PPSU turun langsung ke lokasi, tidak hanya untuk membantu pembersihan puing dan sisa kebakaran, tetapi juga aktif dalam pendistribusian bantuan logistik, khususnya sembako, ke titik-titik tenda pengungsian.
Ketua RW 04, Sudiyono, mengapresiasi peran aktif para petugas PPSU serta koordinasi lintas pihak yang terus terjalin hingga saat ini.
“Kami sangat menghargai kerja keras rekan-rekan PPSU yang sejak awal tanggap dan terjun langsung ke lapangan. Mereka membantu membersihkan area terdampak, mengantar bantuan, serta turut mendampingi para pengungsi dengan penuh dedikasi,” ujar Sudiyono di posko penampungan logistik. Rabu(10/6/2025)
Salah seorang warga terdampak, Nani (42), juga menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan para relawan serta petugas.
“Kami memang kehilangan tempat tinggal, tetapi kami tidak merasa sendiri. Bantuan datang tanpa henti, dan PPSU selalu hadir membantu kami. Terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dan membantu kami melewati masa sulit ini,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Upaya penanganan pascakebakaran ini masih terus berlangsung. Pemerintah kelurahan, bersama PPSU, relawan, dan unsur lainnya, terus berupaya memastikan kebutuhan dasar para pengungsi dapat terpenuhi dengan baik hingga mereka dapat kembali membangun kehidupan yang lebih baik.
( TN )
