EDISINEWS.ID | JAKARTA – Pada malam pergantian tahun 2024 menuju tahun 2025, Pemerintah (Pemprov) DKI Jakarta menyelenggarakan beberapa kegiatan dalam memeriahkan pesta malam pergantian tahun tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata menyebut perayaan bertajuk “Semarak Jakarta Mendunia” itu tidak hanya dirancang untuk memeriahkan malam tahun baru, tetapi juga memperkenalkan Jakarta sebagai kota global yang modern dan penuh kreativitas.
“Kami mengundang seluruh warga untuk hadir dan merasakan semangat kebersamaan yang luar biasa,” ujar Andhika di Jakarta, Minggu (25/12)
Andhika menjelaskan perayaan itu terbagi dalam tiga bagian besar. Acara pertama bertajuk “Bentang Harapan Jakarta”.
Yang mana, pada acara malam pergantian tahun nanti Selasa (31/12) warga Jakarta diharapkan partisipasinya untuk menuliskan harapan di kain putih sepanjang 500 meter yang akan disebar di Balai Kota dan lima kantor wali kota, serta kantor Bupati Kepulauan Seribu yang dilaksanakan pukul 15.30-16.30 WIB.
Acara kedua adalah “Semarak Jakarta Mendunia” yang akan dilaksanakan mulai pukul 18.30-00.30 WIB di sejumlah lokasi.
“Pertama di Bundaran HI yang berisi panggung utama dengan hiburan dari sejumlah artis ternama, seperti Yura Yunita, RAN, ada pertunjukan cahaya, pertunjukkan drone dan kembang api juga,” jelas Andhika.
Andika pun menambahkan disepanjang Jalan M.H. Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman terdapat 14 titik panggung hiburan yang akan diisi hiburan dari sejumlah artis papan atas dengan genre musik dangdut, pop, rege, hingga rok.
“Kemudian di Lapangan Banteng ada Pesona Dekade, di Monas Sisi Selatan terdapat acara Gemilang Silang Monas, di Kota Tua terdapat acara Jakarta Light Festival,” imbuhnya
Selanjutnya, kata Andhika, ada Jakpreneur Bazaar yakni aneka kuliner khas Jakarta yang tersebar di sekitar lokasi panggung hiburan.
Selanjutnya, kata Andhika, ada Jakpreneur Bazaar yakni aneka kuliner khas Jakarta yang tersebar di sekitar lokasi panggung hiburan.
“Acara ketiga adalah panggung hiburan di enam wilayah kota/kabupaten, yakni panggung hiburan di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, kantor Wali Kota Jakarta Utara, kantor Wali Kota Jakarta Barat, Perkampungan Budaya Betawi di Setu Babakan, Jakarta Selatan, dan Old Shanghai di Sedayu City, Jakarta Timur, serta Pulau Tidung di Kepulauan Seribu.” lanjut Andika.
Penulis : Feri
