KI DKI Jakarta Kunjungi KI Banten, Bahas Berbagai Isu Keterbukaan Informasi Publik

Berita159 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID | JAKARTA – Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke Komisi Informasi Provinsi Banten membahas penguatan kelembagaan hingga dinamika keterbukaan informasi publik pada Jumat (21/2/2025). 

Wakil Ketua KI DKI Jakarta, Luqman Hakim Arifin, mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kedua lembaga dalam menghadapi tantangan keterbukaan informasi di kedua provinsi. 

“Kedatangan kami adalah untuk bersilaturahmi dan belajar ke KI Banten. Dalam pertemuan ini, kita bisa saling berbagi pengalaman mengenai dinamika keterbukaan informasi publik di Banten dan Jakarta,” kata Luqman. 

Dalam pertemuan ini, kedua lembaga membahas berbagai isu, termasuk optimalisasi peran Komisi Informasi dalam menyelesaikan sengketa informasi, peningkatan kapasitas SDM, strategi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak atas informasi publik, serta efektivitas pelaksanaan E-Monitoring dan Evaluasi (E-Monev). 

Baca Juga :  Oknum Calo Diduga Berkeliaran di Sudin Citata Jakarta Barat, Siapa yang Lindungi?

Ketua KI Banten, Zulpikar, dan jajarannya menyambut baik kunjungan kerja KI DKI dalam upaya penguatan antar lembaga sekaligus berbagi pengalaman dalam implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik di kedua provinsi. 

“Kami kedatangan tamu kehormatan dari KI DKI Jakarta. Kami menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kunjungannya untuk saling berbagi pengalaman mengenai implementasi UU KIP,” kata Zulpikar. 

Selain itu, Komisioner KI Banten Bidang Hubungan Kelembagaan dan Tata Kelola, Kori Kurniawan, menjelaskan pencapaian pelaksanaan program E-Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) badan publik. Ia mencatat bahwa pada tahun 2024, KI Banten berhasil melakukan E-Monev terhadap 98 badan publik. 

Ke depan, Kori mengatakan KI Banten akan terus melakukan akselerasi dan menambah jumlah badan publik yang mengikuti E-Monev. 

Baca Juga :  Bulan Suci Ramadhan, Satpol PP Kecamatan Tanjung Priok Focus Pengamanan dan Penghalauan PKL di Danau Sunter

“Berbeda dengan Jakarta yang sudah memiliki 519 badan publik yang ikut E-Monev, kami baru 98 badan publik. Salah satu tantangan yang kami hadapi adalah jarak lokasi badan publik yang cukup jauh. Namun, ke depan, kami akan terus menambah jumlah peserta dan memaksimalkan pelaksanaan E-Monev,” pungkas Kori.

Penulis : Cardi Santoso

banner 336x280

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *