EDISINEWS.ID| PURWAKARTA – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Purwakarta nomor urut 1, Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin, atau yang lebih ngetrend disapa ZeinJo, mengakui secara tegas sekaligus manyatakan kebanggaannya bila disebut sebagai “boneka” Kang Dedi Mulyadi.
Hal tersebut dikatakan pasangan calon ZeinJo saat menyampaikan closing statement dalam acara debat publik kedua pemilihan kepala daerah (Pilkada) Purwakarta 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Purwakarta di Hotel Harper By Aston, Purwakarta, pada Senin 18 November 2024 malam.
Diketahui, Kang Dedi Mulyadi (KDM) sendiri merupakan calon gubernur Jawa Barat nomor urut 4 yang dikenal dengan dedikasinya terhadap masyarakat.
“Kami tidak pernah peduli dengan cibiran orang lain yang mengatakan, bahwa kami adalah pasangan yang menjadi boneka kang Dedi Mulyadi,” kata Om Zein, sapaan akrab Saepul Bahri Binzei.
Om Zein menyebutkan, bahwa mereka lebih memilih dicap sebagai “boneka” dari seorang pemimpin yang telah banyak memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Bagi kami lebih terhormat menjadi boneka orang yang ikhlas mencintai masyarakat Purwakarta, mengobati orang-orang yang sakit, menyekolahkan anak-anak yang tidak mampu, membebaskan seorang ibu yang anaknya ditahan di rumah sakit, dan juga membebaskan orang yang terjerat rentenir,” tegasnya.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan Kang Dedi Mulyadi menjadi inspirasi untuk pasangan ZeinJo dalam membawa kembali kejayaan Purwakarta. Dirinya optimis bahwa ke depan Kang Dedi Mulyadi akan menjadi Gubernur Jawa Barat yang peduli pada masyarakat, dan semangat itu akan terus diwariskan oleh pasangan ZeinJo.
“Daripada kita menjadi boneka orang-orang yang serakah yang tidak mencintai rakyatnya. Insyaallah, kedepan Kang Dedi Mulyadi akan menjadi gubernur, kami bersama-sama akan mengembalikan kejayaan istimewa Purwakarta,” ujarnya.
Sebagai bagian dari komitmen mereka, pasangan ZeinJo berencana melanjutkan program pembangunan dan pelayanan yang telah dimulai, seperti pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
“Kalau saat ini baru satu jembatan penghubung Subang-Purwakarta yang kita selesaikan, nanti kita akan ada puluhan jembatan yang akan kita selesaikan, kalau saat ini ada puluhan Bu Nunung yang rumah nya roboh kita perbaiki, nanti akan ada ribuan Bu Nunung yang akan kita selesaikan dan kita bantu,” paparnya.
Komitmen layanan istimewa pasangan ZeinJo tak hanya direncanakan untuk masa depan, tetapi telah mereka buktikan selama ini.
“Suatu saat nanti kita buktikan tidak ada anak yang tidak bersekolah. Kalau hari ini baru ada puluhan Lulu yang kita bantu agar bisa sekolah ke jenjang lebih tinggi. Nanti akan ada ribuan Lulu yang bisa sekolah, dan tidak ada Lulu Lulu yang lain. Kalau saat ini ada 60.000 orang menikmati pelayanan kesehatan gratis nanti semua masyarakat Purwakarta akan menikmati layanan Istimewa dari kami,” tandasnya.
Pasangan ZeinJo optimis bahwa dengan semangat kepemimpinan yang diwariskan Kang Dedi Mulyadi, Purwakarta dapat kembali menjadi daerah yang istimewa dan membanggakan ke depannya.
(red/Hombing)
