EDISINEWS.ID | JAKARTA – banyak 17 Rukun Tetangga (RT) di wilayah itu masih terendam banjir hingga Selasa siang (8/7/25). Banjir disebabkan akibat hujan deras yang melanda beberapa wilayah di Jakarta sejak Senin (7/7) malam dan meluapnya aliran Kali Ciliwung yang melintas ke permukiman warga.
Kepala Satgas Korwil BPBD Jakarta Timur, Ali mengatakan, banjir tersebut akibat hujan yang deras beberapa hari pada Senin (7/7) pukul 19.00 WIB Bendungan Katulampa mengalami kenaikan debit air yang signifikan hingga mengalami kenaikan status dari siaga 4 menjadi siaga 3 (90 cm).
“Debit air di bendungan Katulampa mengalami peningkatan yang cukup signifikan akibat dari hujan deras yang terajadi beberapa hari ini,” ujarnya.
Untuk mengurangi debit air yang menggenangi rumah warga pihak BPBD DKI Jakarta berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan banjir dan genangan.
Sebelum Wali Kota Jakarta Timur Munjirin pada Senin (7/7/25) saat meninjau pengerukan Kali Irigasi Bekasi Tengah, Cakung, Jakarta Timur mengatakan, pihaknya terus melakukan pengerukan guna mengatasi permasalahan banjir dan berkoordinasi secara teknis dengan Dinas SDA Jakarta untuk mencari solusi banjir.
“Kalau kita lebih banyak berkoordinasi secara teknis dengan Dinas SDA. Tapi kami sudah kasih masukan penyebabnya a, b, c. Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti Dinas SDA untuk dicarikan solusi,” ujarnya.
Menurut informasi wilayah wilayah yang terendam banjir diantaranya.
Kelurahan Cililitan
2 wilayah Jalan Musholla Al-Hikmah dan jalan seruni dengan genangan debit air setinggi 30 cm.
Kelurahan Cawang
2 wilayah
Jalan Taman Harapan
Jalan Raya Kalibata
Dengan debit genangan air 30 cm.
Kelurahan Bidara Cina
2 wilayah
Jalan Baiduri Bulan
Jalan Tanjung Lengkong
Dengan ketinggian debit air 40 cm.
Kelurahan Kampung Melayu
1 wilayah
Jalan Kebon Pala
Ketinggian debit air 50 cm
Penulis : Feri