Ini Harapan Anak Bos Rental Mobil yang Menjadi Korban Penembakan di KM 45 Tol Jakarta-Merak

Peristiwa150 Dilihat
banner 468x60

EDISINEWS.ID | JAKARTA  —  Suasana duka dan haru masih menyelimuti keluarga korban penembakan di KM 45 tol Jakarta – Merak.

Tidak sedikit pula yang hadir dirumah duka untuk memberikan support dan dukungan moril kepada istri dan anak serta saudara dari korban penembakan tersebut.

Diantara beberapa yang hadir, termasuk juga anggota Komunitas Rental Mobil Indonesia (ARMI).

Selain acara tabur bunga dan doa bersama untuk almarhum IAR yang telah menjadi korban penembakan hingga tewas di KM 45, para pelayat juga mendengarkan ungkapan hati dari anggota keluarga korban.
Salah satu keluarga korban mengatakan,
Mudah-mudahan dari kejadian ini kita bisa ambil hikmah yang paling dalam dan menjadi renungan untuk kita semua. Kematian Ilyas ( korban) Insya Allah syahid karena membela untuk mencari nafkah keluarganya.

Baca Juga :  Ratusan Rumah di Kemayoran kembali Dilahap si Jago Merah

“Semoga almarhum ditempatkan di taman surganya Allah SWT,” ujar salah satu keluarga korban yang tidak bersedia disebutkan namanya Sabtu (4/1).

Dirinya juga mengungkapkan Kematian Ilyas (korban) Insya Allah syahid karena membela untuk mencari nafkah keluarganya.

“Mudah-mudahan kematian beliau (Ilyas) menjadi syahid membela untuk mencari nafkah keluarganya. Semoga almarhum di tempatkan di taman surganya Allah SWT,” sambungnya.

Di lain sisi putra almarhum IAR,  Rizky Agam (24), meminta aparat penegak hukum menjatuhkan vonis berat kepada para pelaku yang sudah menghilangkan nyawa ayahnya, mengingat sang ayah adalah tulang punggung keluarga.

“Harapan saya semoga pelaku diberikan hukuman seadil-adilnya dan seberat-beratnya. Karena sudah menghilangkan nyawa ayah saya,” ujar Rizky
Kepada awak media.

Baca Juga :  Perwatusi kembali Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pejaten Timur

Dia juga mengapresiasi pihak yang membantu penanganan kasus kematian sang ayah terutama kepada pihak kepolisian dan juga kepada TNI dan kepada semua pihak yang terkait dalam mengungkap dan menangkap para pelaku yang salah satu terduganya oknum TNI AL.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kinerja aparat kepolisian dan juga TNI yang sudah mengungkap dan juga menangkap pelaku yang salah satunya di duga ok num TNI AL,” lanjut Riski.

Kenangan Sebelum Korban Meninggal Dunia

Sementara, anak dari korban IAR yang lainya bernama Agam Muhammad Nasrudin yang hadir saat itu menyampaikan beberapa kenangan dan ucapan almarhum sebelum ajal menjemput sang ayahnya.

Ia mengenang momen sang ayah menghampiri dirinya di ruang tamu rumah korban sempat mengutarakan niatnya untuk menunaikan ibadah haji.

Baca Juga :  Artefak Berharga Ungkap Kisah Peradaban di Museum Fatahillah

Dikarenakan korban sudah merasa mampu baik meteri maupun mentalnya. Akan tetapi apa mau di kata, takdir berkehendak lain. Korban meninggal dunia dengan cara yang sedemikian tragis. Dan menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Ayah bilang mau haji katanya. Ayah saja yang berangkat. Bunda nanti, enggak apa-apa ayah duluan, selagi ayah bisa, selagi ayah mampu,” ujar Agam.

Dalam kasus ini semua mempunyai harapan yang sama dengan keluarga korban untuk para pelaku. Siapapun dia, hukum harus ditegakkan dengan seadil-adilnya sesuai dengan hukum dan undang-undang yang berlaku di negara Republik Indonesia.

Penulis : Feri

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *