EDISINEWS.ID | JAKARTA-Pasca-demonstrasi yang berujung kericuhan di Jakarta pada Jumat (29/8/2025) lalu, dampak nyata juga dirasakan oleh para pencari nafkah kecil, salah satunya para pengemudi becak di Jakarta.
Agus, seorang pengemudi becak, mengaku pendapatannya merosot drastis sejak aksi tersebut. “Sejak ada demo yang berujung ricuh, saya hanya dapat Rp30 ribu. Padahal, sebelum ada aksi itu, dari pagi sampai sore bisa dapat Rp150 ribu,” ungkapnya di Jalan K Teluk Gong Jakarta Utara. Rabu ( 2/9/2025 )
Ia menambahkan, penghasilan yang didapat sehari-hari kini hanya cukup untuk kebutuhan makan dan rokok. “Dari pagi sampai malam ini saya hanya bisa buat makan dan rokok. Siang makan Rp15 ribu, lalu malam makan lagi Rp15 ribu,” ujar dia lagi dengan nada lesu.
Agus berharap situasi segera kembali kondusif agar dirinya dan rekan-rekan sesama pengemudi becak bisa kembali bekerja dengan tenang. “Harapan saya, semoga masalah ini cepat selesai, supaya kami bisa mencari nafkah seperti biasa,” katanya penuh harap.
( TN )