EDISINEWS.ID | JAKARTA – Anggota DPRD Komisi B Waode Herlina S.I. Kom. M.M melaksanakan giat Sosialosasi Peraturan Daerah (SOSPERDA) Sekertariat DPC PDI Perjuangan Jakarta pusat jum’at (1/11/2024).
Acara yang dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB tersebut mendapatkan respon baik dan antusias dari warga 3 RW yaitu RW 08, 09 dan 10 Kelurahann Utan Panjang, Jakarta pusat.
Diawal sambutannya Waode tidak lupa menyapa ramah dan hangat warga yang hadir tidak terkecuali Pengurus RT dan RW setempat yang turut menghadiri acara tersebut.
Kehadiran Pengurus wilayah RT/RW selain memenuhi undangan juga untuk mendengarkan paparan sekaligus serta menyampaikan aspirasi lingkungan kepada Anggota Dewan yang kerap di sapa Bunda tersebut.
Waode menyampaikan Bahwa penting nya Ibu Rumah Tangga untuk mengurangi limbah plastik dengan tidak membiasakan membawa belanjaan dengan kantong plastik dan bisa di sikapi dengan kantong dari kain dan juga kertas.
Dan juga perlu diaktifkan kembali Program Bank Sampah yang saat ini bisa di Bilnang vakum karena tidak adanya dana operasional Bagi Pengelola Bank sampah di tiap wilayah RW.
disela-sela paparannya, Waode menyatakan keperihatinannya akan ketimpangan sosial yang terjadi di jakarta, dimana perberdaan yang terlihat jelas antara si kaya dan si miskin. Bahkan ketimpangan sosial itu terlihat tidak jauh lokasinya dari istana negara, Tepat nya dari bundaran HI sampai Kebon Melati.
Diarea lintasan tersebut masih terlihat jelas pemukiman kumuh bahkan sanitasi nya jauh dari tingkat kelayakan. Paparan tersebut Berdasarkan hasil jemput serap aspirasi dirinya bersama calon Gebernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono anung.
“Mas Pram (sapaan akrab waode ke pramono anung) kaget dan miris melihat Kondisi dari warga Jakarta yang masih dalam berada dalam garis kemiskinan Bahkan samapai sanitasi nya pun tidak layak. Hal yang lebih memprihatinkannya lagi, kondisi tersebut tidak jauh dari istana. Negara hanya berjarak kurang lebih 1 hingga 2 kilo meter dari istana.” Ujar waode
Dari pengalaman tersebut, lanjut Waode, Kami (Waode Herlina dan Pramono Anung) berkomitmen untuk merubah Kondisi yang memprihatinkan tersebut menjadi lebih baik nantinya. Hal tersebut di perlukan pemipimpin yaitu Gubernur Jakarta yang punya kepedulian dan empati yang tinggi atas nasib warga Jakarta yang masih dalam taraf hidup yang rendah
“Kita perlu pemimpin yang mempunyai empati dan juga kepekaan sosial yang tinggi bagi msyarakat Jakarta yang masih hidup dalam kemiskinan ” ujar Waode.
Waode pun mengimbau warga masyarakat untuk benar-benar menggunakan hak suara nya dengan baik dan teliti dalam menentukan pilihannya pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (PILKADA) nanti.
Dirinya.berharap pemimpin yang dipilih mempunyai program berkelanjutan untuk warga Jakarta yang tidak mampu seperti Program KJP Lansia, KJMU dan juga BPJS harus di pertahankan bahkan di tingkat kan lagi yang kesemua itu akan bisa mengurangi beban hidup dari Warga yang tidak mampu di Jakarta.
Selain program Kesejahteraan warga, Waode juga menyampaikan bahwa calon Gubernur Pramono Anung akan merealisasikan program untuk lingkungan yaitu pengadaan cctv di tiap wilayah RW dan juga menyiapkan lokasi untuk balai pertemuan warga yang pastinya melalui pembebasan lahan warga yang memang luasnya. Memadai untuk di jadikan balai warga tersebut.
“Nanti program KJP, KJMU, dan LANSIA dilanjutkan bahkan dintingkat kan dan di permudah akses nya. juga BPJS kesehatan akan di pangkas birokrasi nya agar masyarakat tidak selalu menunggu lama jika berobat ke Rumah Sakit. Pengadaan cctv di tiap wilayah RT maupun RW yang fungsinya untuk pengawasan di wilayah apabila ada kejadian, Dngan kualiats cctv yang baik. Juga menaikan uang oprasional RT dan RW yang kesemua itu terrealisasi jika Pramono Anung dan Rano Karno menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur.” Pungkas Waode
Sebelum mengakhiri paparannya, Waode pun mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan Doa warga Utan Panjang Terkhusus warga RW 08.09 dan RW 10 yang menghantarkannya menjadi anggota DPRD periode 2024-2029.
Penulis : Feri