Hasil Survei Terkini Indikator Politik Unggulkan Pasangan Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra

Politik369 Dilihat

EDISINEWS.ID|BATAM – Kota Batam akan menjadi salah satu daerah yang menggelar Pilkada Serentak pada 27 November 2024. Dengan jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 899.666 orang, persaingan antara dua pasangan calon, Nuryanto-Hardi S. Hood dan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra, menjadi sorotan utama.

Hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia pada 8-15 November 2024 memberikan gambaran menarik terkait peta elektoral di kota industri tersebut. Survei ini melibatkan 800 responden dari seluruh kecamatan di Batam, menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.

Pada simulasi surat suara, pasangan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra unggul signifikan dengan dukungan 68,5%, sementara pasangan Nuryanto-Hardi S. Hood hanya memperoleh 24%. Sisanya, 7,5%, masih merupakan massa mengambang. Elektabilitas spontan juga menunjukkan dominasi Amsakar Achmad dengan 60,9%, jauh melampaui kandidat lain.

Baca Juga :  Deklarasi Forum Komunitas Nelayan Muara Angke Dukung Pasangan RIDO

Dari sisi popularitas, Amsakar Achmad berada di posisi teratas dengan 96,3%, diikuti Li Claudia Chandra (74,6%), Nuryanto (69,5%), dan Hardi S. Hood (57,3%). Tingkat kedisukaan terhadap Amsakar Achmad juga mencapai 87,9%, jauh di atas Nuryanto (60,1%) dan Hardi S. Hood (60,6%).

Popularitas dan citra personal menjadi faktor kunci dalam politik elektoral. Meskipun popularitas adalah syarat dasar untuk dikenal pemilih, citra positif kandidat lebih menentukan pilihan masyarakat. Amsakar Achmad dinilai unggul dalam kedua aspek ini dibandingkan Nuryanto.

Dengan keunggulan elektabilitas yang signifikan dan citra personal yang kuat, peluang pasangan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra untuk memenangkan Pilkada Batam 2024 sangat besar. Namun, faktor-faktor seperti kampanye di sisa waktu dan kemampuan menarik massa mengambang akan tetap memengaruhi hasil akhir.

Baca Juga :  Tim Hukum Ridha-Rani Masukan 1.173 Alat Bukti ke MK, Pemungutan Suara Kota Medan Minta Diulang

(red/Ismail)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *