EDISINEWS.ID | JAKARTA – Program makan siang gratis untuk Siswa Siswi diseluruh Indonesia, mendapatkan respon yang sangat positif dari warga Masyarakat khususnya warga DKI Jakarta.
Program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo tersebut, bertujuan untuk menyelamatkan masa depan Bangsa Indonesia. Dimana generasi muda yang akan menjadi penerus Bangsa nantinya adalah Generasi yang sehat kuat jasmani rohaninya dan juga cerdas.
Oleh karena itu Program makan bergizi gratis yang bertujuan untuk meningkatkan gizi, meningkatkan kecerdasan anak, mencegah gangguan tumbuh kembang anak (stunting) yang pada akhirnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di negara ini harus di kawal dengan sebaik baiknya.

Dan salah satu instansi yang akan mengawasi pelaksnaan tesebut adalah Kementrian kesehatan (KEMENKES).
Dengan “pedoman isi piringku” KEMENKES akan mengawal pelaksanaan makan bergizi gratis, utamanya di DKI Jakarta, untuk memastikan Asupan gizi cukup guna menunjang tumbuh kembang anak.
“Kita sangat berharap agar pelaksanaannya menyesuaikan dengan prinsip gizi seimbang sesuai pedoman Kementerian Kesehatan ‘Isi Piringku’,” kata Tjandra saat dihubungi awak media di Jakarta, Senin.
Direktur Pascasarjana Universitas YARSI itu pun menambahkan, komposisi makanan bergizi yaitu dalam sepiring makan harus adanya karbohidrat, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan.
“Komposisi makan siang yang baik yakni terdapat gizi yang cukup, sebagai sumber energi untuk siswa sekolah sebagai penunjang aktivitas, serta untuk mengatasi dan menghindari berbagai penyakit dan masalah kesehatan tentunya aspek kebersihan dan higienis juga perlu sangat diperhatikan” imbuh nya.
Dengan demikian, harapan Masyarakat dalam Program Makan bergizi gratis akan Sukses dan memberi manfaat besar bagi derajat kesehatan anak bangsa pada lima tahun mendatang. Pungkas Tjandra.
Penulis : Feri