Edisinews.id Karimun — Gelombang kritik keras kembali menghantam jajaran Polres Tanjung Balai Karimun. Kali ini datang dari Ketua Umum Aliansi LSM Ormas Peduli Kepri, Ismail Ratusimbangan, yang menyoroti lemahnya kepekaan aparat terhadap maraknya praktik perjudian jenis Lotto dan KIM di wilayah hukum Polres Karimun.
“Begitu banyak pemberitaan media tentang aktivitas judi Lotto dan KIM di Karimun, tapi tetap saja aman beroperasi. Ada apa dengan Polres Karimun?” tegas Ismail saat diwawancarai sejumlah media, Sabtu (18/10/2025).
Ismail menyayangkan sikap aparat yang seolah menutup mata terhadap keresahan masyarakat.
“Kalau masyarakat sudah mempertanyakan langsung ke polisi tapi tak ada tindakan, lalu harus mengadu ke siapa lagi?” ujarnya dengan nada tajam.
Lebih jauh, Ismail menilai, diamnya aparat justru menimbulkan persepsi publik yang berbahaya.
“Jangan salahkan masyarakat kalau kemudian beranggapan ada restu atau izin terselubung dari oknum Polres Karimun. Faktanya, jajaran Polres yang dipimpin AKP Robby Topan Manusiwa, SIK, MH, tak kunjung bertindak,” ujarnya menohok.
Aktivis yang dikenal vokal itu menilai, kondisi ini mencoreng wajah institusi kepolisian yang tengah berupaya membangun citra bersih dan profesional.
“Ketika Polri sedang gencar melakukan reformasi dan transformasi menuju Polri Presisi, tapi di daerah justru ada jajaran yang seolah tuli terhadap suara rakyat — itu ironi besar,” katanya.
Ismail pun mendesak pimpinan kepolisian untuk segera mengevaluasi kinerja pimpinan Polres Karimun.
“Kalau perjudian kecil seperti Lotto dan KIM saja tak bisa ditindak, bagaimana dengan yang besar? Ini memalukan. Jangan sampai rakyat menilai hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” tutupnya tegas.
( Red )